Chapter 595 : Chaps

Sebelumnya
di Naruto Shippuden, dengan menggunakan sebagian kecil dari kedua chakra jinchuuriki yang tersegel dalam benihisago dan kohaku no johei serta sedikit chakra dari lengan hachibi, Tobi sudah memutuskan untuk membangkitkan monster berekor sepuluh, Jyubi! Walaupun mengatakan bahwa dia tidak memerlukan bentuk sempurna dari Jyubi, Tobi berpendapat bahwa itu sudah cukup untuk melancarkan rencana TSUKINOMI NO KEIKAKOU atau rencana mata bulannya!

* GUBRAAKKK!!
[Memeriahkan keluarnya Naruto the Movie Road to Ninja di Jepang, cover depan dan beberapa halaman depan dipenuhi dengan halaman berwarna!! ~ MEREKA ADALAH SHINOBI YANG SEBENARNYA!!]

GWOOOOHHH!!!.....
Terdengar teriakan gedou mazou yang kini matanya sudah mulai memerah! Dan juga terlihat darah mengalir dari bola matanya!!

* BRUAAKKK!!......
INIKAH AWAL DARI KEHANCURANN!!!? ? Pertempuran yang sebenarnya telah menuju puncaknya!!

* BRRUHHHHGGG!!
Bebatuan di sekitar amukan area Mazou mulaihancur dan beterbangan ke langit-langit! Sementara itu Naruto terlihat sudah siap untuk kembali berlaga! Kini dia kembali bangkit dan merubah dirinya kembali dalam wujud mode rikudou!

* PONK!!
Tampak kemunculan sebuah bunshin naruto yang sama dengan mode spesialnya itu! Di sisi lain, Terlihat tobi berdiri, tanpa gentar sama sekali.

Kakashi : Naruto, kau tahu kemampuannya kan? Tujuanmu adalah saat dia "menghisap" lawannya.. Waktu itulah tubuhnya akan menjadi padat. Serangan biasa hanya akan meleset!

TAP!TAP!TAP!
Naruto bersama bunshinnya sudah maju untuk melakukan serangannya!
Terlihat Gai mendukung pergerakan naruto dari belakang
Gai : Ini seperti serangan balik! Kau harus menggunakan tipuan untuk mendekatinya dan membuat sebuah celah tersendiri! Jangan gunakan serangan yang sia-sia!

Naruto sambil berlari ke arah tobi : Aku tahu! Itu sebabnya aku membuat sebuah bunshin!,
Pikir Naruto tanpa keraguan : Aku pasti bisa...!!

Selain itu, Kakashi sudah bersiap dengan rencananya!
kakashi : Bee-san! Gunakan lenganmu untuk mengangkatku!
Pikir Gai bersiaga : Akan lebih baik bila menghindari serangan langsung!

Bee memberitahukan lokasi tobi : Dia disana!!!
* SWINGGG!!SWINGG G!!
Mereka bertiga mengkombinasika n serangan untuk menyerang pria bertopeng dan patungiblisnya itu!!
NARUTO sudah terlihat dengan serangan uniknya : CHOU MINI BIJUUDAMA!!

Disisi lain KAKASHI mengaktifkan doujutsu miliknya : MANGEKYOU SHARINGAN!!!

Sementara gai terlihat mengeluarkan senjata yang dapat digerakkan ke segala arah!!
GAI : SOUSHUUGAI!! (senjata keren yg biasa disebut nunchaku)

Mereka bertiga sudah siap untuk menyerang.
* WHOSSHH!!....
Kini Naruto tengah berada dihadapan tobi untuk menghantamkan serangannya.

CLECKKK!!
Namun serangan Naruto hanya berujung menembus tubuh tobi. Setelah dia menyerang, Tobi bahkan segera melakukan serangan balik kepada Naruto yang ada di belakangnya dengan kipas yang dia bawa.
- BOOOFFFTT!!
Akan tetapi ternyata itu hanyalah bunshin!
Tobi : Seperti yang kupikirkan ini bukan yang asli!!

Meskipun gagal dengan serangan pertama.. tiba-tiba, Gai datang meneyarng dari atas menggunakan nunchakunya.

Gai saking semangat : HWAAAHH!! CLECKK!!
Ala hasil tobi harus membuat tubuhnya non-solid untuk menghindari serangan Gai tersebut. Tetapi dengan kejadian itu, tangan yang tadinya akan menyentuh dan menghisap Naruto juga hanya menembus kepala Naruto saja.

* BRAAKK!!
Tobi tidak hanya bertahan, beberapa detik setelah menahan serangan naruto cs, dia membalasnya dengan menyerang menggunakan beberapa kunai.

Tapi dengan nunchakunya, Gai berhasil mementalkan semua serangan itu.

Tobi kepada Gai: Akan kumulai darimu!!
Tobi ingin menyelesaikan pertempuran dengan Gai terlebih dahulu. Pertarungan antara Guy melawan Tobi semakin sengit.
Saat gai mencoba menyerang Tobi, dia membuat tubuhnya tembus. Begitupun mereka saat saling serang! Karena itu Tobi menyerang dengan memanfaatkan kipasnya, tetapi Gai masih mampu menahan dengan nunchakunya.

Naruto : Itu tadi sangat keren, guru alis tebal! (puji naruto saat melihat aksi dari gai maito)
WHUOOSSHH!!
Pertarungan sengit antara gai dan tobi tadi berlangsung dilangit-langit bebatuan yang hancur karena tekanan chakra dari gedo mazou!Sebab itu naruto kembali memanfaatkan sisi lain dengan menyerang tobi menggunakan mini bijuudama dari arah bawah!

Kakashi melihat ada celah untuk menyerang mazou: Bagus! Seharusnya jumlah chakraku sudah cukup! Maaf tapi .. Sekarang tujuanku adalah mazou itu!!
* SRINGGG!!
Kakashi : KAMUI!!!
Kakashi berniat untuk menghisap patung Mazou menggunakan kemampuan dojutsu miliknya.

Sebelumnya tobi sudah menyadari kalau kakashi pasti akan bergerak dari sisi lain : !!
Pikir Kakashi : Kalau aku memutus lehernya, akankah dia masih mampu untuk bertahan?
Kepala Gedou Mazou yang terlihat seperti tersedot dalam Kamui tiba-tiba saja kembali normal!

Kakashi terheran-heran dengan peristiwa itu :!!???
Tobi sedikit menyindir tekad
Tobi : Heh..? Jangan terlalu optimis!!
Pikir Kakashi : Bagaimana bisa?? Jangan bilang-...!

SFX : Huh.. Huh..!! (suara degup jantung dan hela nafas kakashi yang terengah-engah)
Ternyata hancurnya bebatuan tadi telah dimanfaatkan Tobi untuk berkamuflase di balik bebatuan.

Bee : Dia menghilang!!
JRUASSHH!!
Akan tetapi, tiba-tiba saja Tobi muncul dari bawah tempat Naruto berdiri dan bersiap untuk menyerangnya.

Mata Gai terpanah melihat kemunculan tobi yg tiba-tiba : !! Karena berniat untuk membantu naruto, Gai segera bergerak. Tapi dia tak bisa bebas bergerak karena terhalang bebatuan yang terangkat kelangit-langit!

Pikir Gai : Sial... bebatuan ini menghalangi jalanku!!
JDUAAKK!!!!!
Saat sedang melayangkan pukulannya, pergerakan naruto tiba-tiba dibuat terhenti karena samberan Kipas Tobi yang menghantam tubuh Naruto.

Naruto : Ugh.. Dia sangat kuat! Bahkan aku tak bisa mendaratkan pukulanku!

Kakashi meminta Bee untuk melakukan sesuatu.
Kakashi : Bee-san??
Bee : Oke! Aku tahu!!

Tanpa berhenti, tobi terus menyerang naruto dari segala arah! Terlihat naruto yang mulai kewalahan!

* WOSSHHH!! Bee : Terbanglah!!! Saat itu juga, Hachibi melontarkan Kakashi menuju ke tempat Tobi berada. Kakashi menembus bebatuan dengan kunai yang dialiri raikiri, dan kemudian berniat menggunakan itu untuk menusuk Tobi.

Pikir Gai melihat aksi kakashi : Memotong bebatuan itu dengan raikiri!! Bagus, Kakashi!!

Kakashi melempar kunai yang telah dilapisi raikiri tersebut kearah tobi.

Pikir Kakashi : Kini, sudah terlambat!!
Tapi tobi benar-benar cepat. Lagi-lagi dia membuat dirinya tembus dari serangan apapun. Dan dia juga sempat menendang kunai itu untuk menyerang ke arah naruto!

Kakashi : Aku telah melakukan sesuatu terhadap kunainya,
Naruto! Jangan khawatir!
Kakashi : * KAMUI!....
Sekali lagi, kakashi mengaktifkan Kamui untuk membantu naruto agar tak terkena kunai beraliran raikiri tersebut!
Naruto : Ugh.. Sial!!
Gai : Apa kalian baik-baik saja??
Kakashi : Yeah.. meskipun begitu bahkan semua serangan kita tak ada apa-apanya....

Naruto tampak kuwalahan : Bagaimana cara kita mengalahkannya? ?!!

[SIDE TEKS : TIMBUL SEBUAH RETAKAN KECIL DALAM PERTARUNGAN ITU! KEKUATAN YANG BAH LUARBIASA!! BAGAIMANA MEREKA AKAN MENGATASI PRIA BERTOPENG??]

readmore »»  

Chapter 594 : Nenek Moyang

Tobi mulai tersudut, akhirnya meski cuma secuil, Tobi memanfaatkan gentong Kohaku No Johei dan Benihisago yang berisi Kinkaku dan Ginkaku, karena keduanya memiliki Chakra Kyuubi,

Sekejap Gedo Mazo pun langsung bertambah liar ...ditambah seluruh matanya kini terbuka

Guy pun heran setelah melihat Mazo menelan gentong sakti itu, "Mazo menjadi bertingkah aneh sejak meletakkan benda itu didalam mulutnya..",

"itu barusan",Naruto menyadari sesuatu keganjilan....

"jangan beritahu aku,",sahut Kakashi...ia pun ingat kata-kata Tobi yang bermaksud membangkitkan secara sempurna ...

..."Lihat baik baik dan rasakan dengan kulitmu!..",kata Tobi

..."Juubi telah Dibangkitkan!!!!.. Awal dan Akhir dari Dunia!!!..",teriak Tobi..

"aku mengerti, jadi Mazou adalah wadah dari Juubi..",kata Kakashi

mendengar Tobi dan Kakashi, Naruto amat terkejut,"apa?.. Juubi?..."

"tunggu dulu, jika Hokage berada dalam rapat ketika perang.. Meninggalkan pengumpulan chakra Kyuubi yang penting untuk kebangkitan Juubi.., Kyuubi dan Hachibi masih memiliki Chakra mereka, apa ini bohong?..",kata Kakashi

"terlalu berbahaya untuk mengambil penyelesaian..",pikir Kakashi

,Hachibi menjadi teringat kata Tobi yang mengesampingkan kekuatan dan mementingkan walau hanya sepotong kekuatan, Ia pun tiba tiba memikirkan sepotong tentaklenya yang ditinggalkan saat Sasuke hendak menangkapnya

"chakra dari tentakle Hachibi..",kata Kakashi

"dia menyerap sedikit chakra tentakle, aku jadi agak khawatir..",keluh Hachibi sambil bernyanyi rap

"tentakleku.. Satu tentakleku apa bernilai chakra, apa dia mendapatkannya..",pikir Hachibi.."
"dia selalu menebar rap dan menutupi kotoran yeaahh!..",kata B sambil bernyanyi
"lalu ini hanya butuh bagian dari Bijuu?..",kata Kakashi, sehingga Naruto pun tersentak dan ingat ketika Tobi merampas gentong sakti

"Naruto, nampaknya kau telah ingat..",kata Kurama "chakra ku telah di masukkan dalam gentong"
"berubah, aku akan menjelaskan...",kata Kurama
"kau tahu tentang Juubi?..",tanya Naruto
"ya tentu aku tahu.., tentang Juubi Kau cukup dengarkan dari sini saja..",kata Kurama
"semuanya tolong dengar...",syuuu...kata Naruto dengan wajah yang mulai berubah
"hm?..." Guy menoleh kearah Naruto Kakashi heran dengan suara Naruto yang berubah.."suara itu?.."

"Naruto dan Kyuubi tengah bertukar, dia ingin menjelaskan sesuatu, kini mereka menjadi sahabat...",kata Hachibi
"jika secuil itu penting.. Jadi chakraku dan Hachibi telah didalamnya..",kata Kyuubi melalui Naruto


"kau juga?.."celetuk Kakashi sambil menoleh kearah Naruto "Gentong Kohaku, dan Botol Benihisago yang ia punya telah dimakan Mazo dulu adalah kepunyaan Kakek Rikudou, dan punya kekuatan menyegel apapun, yang masuk takkan pernah keluar.."
"dalam botol ada Ginkaku, dan didalam gentong ada Kinkaku ..mereka mungkin dibangkitkan Edo Tensei dipakai untuk perang dan disegel didalamnya.."..kata Kyuubi
"Rikudou dan Kin-Gin bersaudara sepertinya aku pernah dengar nama mereka dalam legenda, tapi apa yang mereka punya dengan chakramu?..",tanya Guy
"aku pernah melawan mereka dan memakan mereka.. setelah itu mereka memakan daging perutku dan menyerap chakraku.."
"dengan kata lain Kin-Gin juga memiliki sejumlah chakramu, dan Pria Bertopeng merampas mereka untuk membangkitkan Juubi dari Pasukan Pertama Darui.."

"informasi dari markas pusat..
"tapi chakra dari Hachibi hanya sedikit.. Aku tidak tau wujud Juubi ketika dibangkitkan..",kata Kyuubi
"aku harus melakukan sesuatu sebelum dibangkitkan..",kata Kakashi
"Kakashi kau selalu membuka mulutmu dengan mudah, tidak mungkin ..kau punya hidup yang disesali...",teriak Tobi
"tapi siapa kau?..",tanya Guy
"kau tidak ingat wajah, apa gunanya memberitahumu?...",jawab Tobi
"Kakek Rikudou bilang, kebangkitan Juubi sempurna adalah tanda akhir dari dunia, Kakashi ini satu satunya kesempatan sebelum Juubi bangkit",kata Kyuubi

setelah mendengarkan Kyuubi, Naruto pun menanggapinya

"aku bisa membayangkan bahwa ia punya sepuluh ekor, tapi apa yang ia punya lagi?... Apa dia benar benar kuat?..",tanya Naruto
"dia itu gabungan dari chakra dari Ichibi sampai aku..Kyuubi..",jawab Kurama
"ia adalah awal dari chakra, dewa yang telah menciptakan negeri.. 'Ame no Hitotsu no Kami Atara Deidara Bocchi,' berasal dari beberapa nama..",kata Kurama
"Dia menelan Lautan.. Membelah Tanah.. Membawa gunung.. Dan dialah Nenek Moyang apapun yang ada di dunia....",terang Kurama ...
..."kita tak akan tahu setidaknya mencoba,, tapi jika secuil chakra Hachibi dan chakraku didalamnya.....
...Kurama masih menjelaskan pada Naruto
..."aku sendiri tidak punya kesempatan melawannya.. Jujur.. Sederhananya.. Dia adalah Kombinasi dari Kesembilan Bijuu..",kata Kurama pada Naruto

"Kau salah paham, Kebangkitan Juubi tidak diperlukan untuk menyempurnakan tujuanku..",kata Tobi

Naruto dan yang lain pun heran..

"Tujuanku adalah.. Genjutsu Hebat.. Tsukuyomi Raksasa... Tsuki No Me..",jelas Tobi
"untuk melepaskan Genjutsu pada semua orang dalam planet ini.. Menyatukan dunia ini, membebaskan siapapun tanpa perang.. Tanpa damai tanpa apapun.. Ada kebohongan kenyataan ketidaksadaran teringgal dalam setiap orang..",tambahnya

"Dunia tak butuh lagi Pahlawan seperti Harapan dan Masa Depan!.. Jika Juubi dibangkitkan, meski tak sempurna aku bisa menggunakan Mugen Tsukuyomi..!.."
"Kenyataan akan berakhir.. Semua keinginan adalah Mimpi tanpa batas.." teriak Tobi
"Kembalilah Kurama..",kata Naruto, seketika Naruto pun kembali seperti semula..

"aku punya ayah.. Ibu.. Petapa Genit.. "
"semua anak menghormati pahlawan.."
"aku akan menjadi Hokage yang melampaui pendahuluku.. Itulah mengapa aku terus berlari kedepan tanpa tersesat!!.."
"Itulah Mimpiku..Dasar Idiottt!!..",kata Naruto

"ssama tujuannya.. Kau harus berhenti bermimpi bahkan kau tak pernah ingin masamuda mu berakhir..",kata Guy
"Yeah!.. Mimpi adalah hal yang akan menjadi nyata..",kata Kakashi

B pun bernyanyi..
"Mimpi mimpi mimpi.mimpi..banyak mimpi..,
impianku adalah d*d* wanita paruh baya..
Kenyataan yang kau lihat ketika banyak mimpi menjadi nyata adalah yang terbaik..",
"aku tak percaya, kau berani mengungkapkan obsesi s*ks pada saat ini.. B!..",teriak Hachibi


"Keegoisan membuat orang menjadi buta pada Kebenaran..",kata Tobi
"Kata kataku, Kata dari Bukan Siapa siapa.. Semuanya benar yang memimpin dunia menuju Kebenaran..",

tanpa diduga tiba tiba Naruto sudah menjadi Mode Kyuubi dan menyiapkan Rasengan yang cukup besar "Hyaaahhh!!!..",


"Swiingg!..", Naruto menghujamkan Rasengan pada Gedo Mazo..

"Jrakkk!!..", dengan cepat Tobi pun menangkisnya dengan Kipas yang dilempar didepan Naruto... hingga Naruto terpental, dan mendarat ke reruntuhan
"sepertinya tak akan mudah.."
"kupikir aku akan memukul topengmu dulu..",kata Naruto

"ada yang tak bisa aku pisahkan.."criiinggg!",Tobi menarik kembali kipas itu

"aku tak akan membiarkanmu menyentuh Gedo Mazou!..",teriak Tobi .... ....

readmore »»  

Chapter 593 : Kebangkitan Orochimaru

sasuke mulai bergerak,dan ia akan berniat menemui sesorang yaitu orochimaru yang ia pikir tau segalanya..
br> di tempat lain madara mulai tak berniat lagi bertarung dengan 5 kage, madara edo tensei itu malah berniat mencari kyubi

dan di pertarunagn naruto, tobi yang mulai terdesak akhirnya mengeluarakan wujud gedo mazo..

namun sepertinya pertarunagn sengit belum di mulai...

"Bertemu dengan Orochimaru? Apa maksudmu?
Dan siapa orang yang tahu segalanya??" Suigetsu tak mengerti, ia bertanya-tanya pada Sasuke. Akan tetapi, Sasuke hanya menjawab dengan sebuah kalimat singkat, "Itu bukanlah urusanmu"

"Apa? Ini tidak masuk akal ...
Yang lebih penting, mustahil kau bisa membangkitkan kembali Orochimaru" Ucap Suigetsu lagi. "Kau mungkin berpikir menemui Orochimaru untuk bertanya bagaimana cara menggunakan kekuatan di dalam gulungan itu. Tapi kalau kau menyisihkan waktumu, kurasa kau akan bisa melakukannya tanpa bantuan Orochimaru ...
Itulah alasan kenapa aku mencarimu"

"Ada hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh Orochimaru" Ucap Sasuke.


"Sasuke, kau itu murid terbaiknya Orochimaru kan ...
Jadi harusnya kau bisa ..."

"Suigetsu, kamu ..."

"Apa?"

"Kau terlalu meremehkan Orochimaru" Ucap Sasuke.
"Apa!!? Bukan begitu!!! Aku bukannya meremehkannya!!!
Alasan kenapa kau bisa mengalahkan Orochimaru sendiri hanyalah karena dia tak bisa menggunakan tangannya akibat Shiki Fujin!!" Bentak Suigetsu.
"Kau sendirilah yang meremehkannya!!!
Bahkan meskipun kau bisa membangkitkannya, mungkin dia memang tak akan bisa menggunakan tangannya, tapi tetap saja itu terlalu berbahaya!!! Dia akan mengincar tubuhmu lagi!!! Dan kalau dia mengetahui tentang perang ini, dia pasti akan ikut ambil bagian juga! Bagaimanapun dia juga ingin menghancurkan Konoha!! Lalu, kita tim Taka akan dipaksa ikut bertarung!! Apa kau baik-baik saja dengan itu!? Sekarang adalah generasi kita!!!" Suigetsu terus mengoceh sementara Sasuke mendekati Anko dan merapal suatu jutsu.

"Dan lagi, aku tak ingin bertemu Orochimaru lagi ...
Aku tak ingin melihat wajahnya lagi"

"Bisakah kau diam, Suigetsu?" Pinta Sasuke.
"Daripada terus mengoceh, lebih baik bantu aku ambil bagian tubuh Kabuto dan bawa padaku"

"Eh??" Suigetsu tak mengerti, memangnya untuk apa?

"Apa kau pikir kalau kau tak mau mendengar kata-kata seseorang, orang itu akan mau mendengarmu?" Suigetsu menolak.

"Kalau begitu, biar aku saja yang melakukannya" Juugo mendekat ke Kabuto.

"Hei Juugo, apa kau baik-baik saja? Orochimaru akan dihidupkan lagi!"

"Aku tak peduli" Ucap Juugo.
"Tekad Sasuke adalah tekad Kimimaro juga ...
Dan aku akan membantu mewujudkan tekad itu" Juugo mengambil (?) sedikit bagian tubuh Kabuto.

"A-apa-apaan ini!?" Suigetsu masih terlihat tidak setuju.

"Di desaku, ini disebut transpormasi Sennin ...
Aku juga bisa bertranspormasi seperti itu ...
Tapi untuku, itu disebut Transpormasi segel kutukan" Juugo menaruhnya di pundak Anko, di lokasi tanda kutukannya berada.

"Untuk menekan segelnya, Fuuja Hounin" Sasuke melakukan ssesuatu pada tanda itu.
"Yang harus aku lakukan adalah kebalikannya, Kaija Hounin!"

Tiba-tiba saja, dari tanda segel itu muncul seseosok ular. Dan dari dalam mulut ular itu, muncul Orochimaru.

"..." Suigetsu ketakutan, bersembunyi di balik tubuh Kabuto.

"Jadi kau yang membangkitkanku ya ..."

"He-hello, lama tak jumpa" Ucap Suigetsu.
"??" Orochimaru malah fokus melihat Kabuto yang lemas tak berdaya.

"Orochimaru, aku ingin kau melakukan sesuatu untukku" Pinta Sasuke.
"Kau tak perlu menjelaskan semua detailnya,
aku sudah mengamati semuanya dari dalam tubuh Anko ...
Aku menaruh chakra senninku dan membagi kesadaranku sendiri di dalam segel itu ..."

"Jadi, kau pasti sudah tahu tentang perang ini kan?"

"Tentu" Ucap Orochimaru.
"Tapi aku ingin mengatakan sesuatu padamu Suigetsu,
aku tak tertarik dengan perang ini"

Tampaknya Orochimaru juga mendengar keluhan Suigetsu tadi.

"Eh!?"

"Perang ini dimulai oleh orang lain ...
Kalaupun ada yang membuatku tertarik, itu adalah tubuhmu, Sasuke!
Tapi meski begitu, aku rasa aku tidak memiliki kekuatan yang cukup sekarang untuk mencuri tubuhmu sekarang"

"Ini" Sasuke memperlihatkan gulungan itu.

"..." Sejenak Orochimaru terdiam, kemudian bertanya ...
"Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan setelah bertemu dengan mereka?"

"Aku tak begitu tahu tentang ini ...
Aku ingin mendengar semuanya dari mereka" Ucap Sasuke.

"Semuanya?
kau tak perlu mengkhawatirkan itu, bagaimanapun juga kau adalah anak-anak"

"Bukan begitu!" Ucap Sasuke dan kemudian teringat akan kata-kata Itachi :
"Lebih dari siapapun, aku hanya menganggapmu sebagai seorang anak kecil ...
Aku tak pernah mengakui kekuatanmu ...
Tapi setelah aku memikirkannya lagi ...
Mungkin saja waktu itu kau mampu merubah ayah, ibu, serta klan Uchiha ...
Kalau saja aku menemuimu dengan baik sejak awal,
Kalau saja aku memberitahu kebenarannya sambil melihat dari sudut pandangmu ...

"Aku bukan anak kecil lagi sekarang" Ucap Sasuke ke Orochi.

"Tak peduli apapun yang kau lakukan setelah ini ..." Sasuke kembali teringat kata-kata Itachi.

"Aku ingin tahu apa yang mengawali semua ini ...
Aku ingin tahu bagaimana seharusnya aku bertindak" Ucap Sasuke.

"Apa kau ingin memikirkan kembali tentang balas dendammu?"

"Tidak" Tegas Sasuke.
"Ini tidak seperti aku meragukan tentang balas dendamku ...
Aku bertemu Itachi kembali dan kebencianku terhadap Konoha semakin meningkat ...
Tapi, aku ingin tahu bagaimana perasaan Itachi ...
Perasaan seorang manusia yang bahkan setelah namanya dinodai,
Tetap saja memikirkan desanya ...
Tetap berkeinginan untuk melindunginya ..." Ucap Sasuke.

"Apa itu Itachi? Apa itu Klan? Apa itu desa?
Dan, aku ingin mencaritahu semuanya serta menemukan jawabanku sendiri ..."

"Dia yang sekarang benar-benar berbeda dari saat dimanipulasi oleh Itachi, serta digunakan pleh Tobi dan aku" Pikir Orochimaru dan kemudian pergi mendekat ke tubuh kabuto.

"Aku tak tahu kenapa, aku merasakan sensasi yang aneh" Pikir Orochimaru lagi sambil menaruh telapak tangannya di tubuh Kabuto.

Satt ...
dengan cepat, Suigetsu yang masih ketakutan menjauh dari tubuh Kabuto dan berdiri di sebelah Sasuke. "Dia pasti ingin menghisap seluruh kekuatan Kabuto dan membunuhnya!!
Aku beritahu kau, sebaiknya kita berhati-hati, mungkin saja dia ingin menangkap kita saat kita lengah" Ucap Suigetsu. Namun yah, Sasuke tak mempedulikan ocehan Suigetsu itu.

"Kau tidak seburuk itu ...
Sebagaimana kau sekarang" Orochimaru membuat Kabuto yang berada di mode Sennin kembali ke mode manusia.

"Lihat!!! Dia pasti menghisap chakranya!!!"

"Bukan, bukan begitu ..." jelas Juugo.
"Dia hanya melepas transpormasi sennin Kabuto dan mengambil chakranya yang ada di dalam tubuh Kabuto kembali, kelihatannya dia tak ingin mengambil chakra Kabuto"

"Baiklah, aku akan bekerjasama denganmu, sekarang ikuti aku" Pinta Orochimaru.
"kemana kita akan pergi?" Sasuke bertanya.

"Ke tempat yang juga sangat kau ketahui ...
Ayo kita pergi" Ajak orochimaru, dan akhirnya ia dan Sasukepun bersiap untuk menuju tempat yang dimaksud.

readmore »»  

Chapter 592 : Kekuatan Ketiga

Semua edo tensei yang telah terikat dari jutsu terlarang berhasil dikembalikan lagi ke dunia suci. Namun yang mengejutkan, salah satu edo tensei terkuat bisa meloloskan diri. Dia adalah super edo tensei madara uchiha. Mengapa dia bisa melakukan hal semacam itu? Apakah perang ini masih terus akan berlanjut??

Selain Terjadi hal yang sangat mengejutkan, tsunade yang pada saat terakhir mengerahkan tenaganya untuk menghalang Madara hingga sekarat, tanpa di duga ia diselamatkan oleh Dan kekasihnya.

Di sis lain Sasuke masih termenung, dan kemudian teringat akan Desanya, ingat akan sang kakak, keluarganya ...

"Apa itu ... Klan?"
Juga terlintas gambaran tetua Konoha,

ingat akan Desa Konoha ...
"Apa itu ...
Desa?"

Kemudian bayangan akan kelima kage, para shinobi ...
"Apa itu ...
Shinobi?"

Sasuke kemudian memandang ke arah Kabuto yang masih tak mampu berbuat apa-apa, dan lalu mengaktifkan mangekyou sharingannya.

"Apa sebenarnya aku ini?" Sasuke terus termenung. Hingga tiba-tiba, bagian atas gua tempat Sasuke berada runtuh.
Dan dari sana, dua shinobi yang sudah tak asing lagi muncul, Suigetsu dan Juugo.

"Ketemu kau!!!" Ucap Suigetsu.

*Sementara di sisi para kage, Madara masih tampak berdiri tegak.
"Apa maksudnya semua ini ..."
"Aku rasa setelah bertarung melawanku, harusnya kalian sadar ... Bahwa aku bukanlah orang yang akan membiarkan dirinya terikat oleh suatu jutsu ..." Ucap Madara.

"Lalu kemudian, Susano'o sempurna ...
Dikatakan kalau orang yang melihatnya pasti mati ...
Tapi akan sedikit memalukan Melakukannya lagi ...
Setelah menariknya sekali ...
Kesenanganku disini telahh hilang, Aku rasa sebaiknya sekarang aku pergi mencari Kyuubi ..." Madara sudah tak tertarik lagi akan perang ini dan berniat untuk pergi.

"!!" Tiba-tibaTsuchikage teringat kalau sebelumnya ia telah berpesan pada Naruto :
"Serahkan saja Madara pada kami, kami pasti akan mengalahkannya ... Kau bisa pergi dengan selamat"

Tsuchikage telah berjanji seperti itu pada Naruto ...
Jadi, dia tak mungkin membiarkan Madara kabur dan lalu mencegatnya.

"Tsuchikage-sama!!! Dia bukanlah musuh yang bisa kita kalahkan!!!" Teriak Mizukage,
seolah berkata untuk membiarkan Madara kabur.

"Tapi kita harus melakukannya, kita harus menghentikannya disini!!!" Ucap Tsuchikage lalu berdiri di depan Madara.
"Sungguh membosankan ..." Ucap Madara.

*Di sisi Naruto, ia dan rekan-rekannya sedang bertarung menghadapi Gedou Mazo ...

Kakashi menggunakan elemen petir,
sementara Guy membantu dengan tendangan supernya...

"Rasakan ini, Little Finger Atack!!!"
Kemudian, Hachibi dan Naruto menghantam dengan tangannya.
*jduakkkkk....
Gedou Mazo rebah.

Tobi tampak benar-benar terdesak.

"Heh, kelihatannya kau kelelahan!" Ejek Naruto.
"Apa maksudmu?" bantah tobi
"Aku tak bisa melihat wajahmu, jadi aku bisa membayangkannya ... Kalau kau terganggu dengan itu, cepat buka topengmu dan tunjukan kalau kau tidak kelelahan!!" Ucap Naruto.

"Hah, sudah ku bilang kan ... Jangan memprovokasi lawan" Ucap Kakashi.
"Ayo Naruto!!" Dukung Guy.
*Sat sat sat ... *Boft

Lalu Tobi merapal jutsu dan kemudian sebuah gentong muncul.

"Aku rasa aku harus melakukan ini" Ucap Tobi bersiap.
"Apa itu??" pikir Kakashi bertaynya-tanya.

"Sebenarnya aku ingin membangkitkannya kembali dalam bentuk yang sempurna ...
Tapi meskipun cuma sebagian, tetap saja masih mempunyai kekuatan ...
Sudah terlambat bagi kalian, Ini dia waktu yang sudah dijanjikan!!!" Guman tobi lalu bersiap.

"Uargghh!!!!!" Gedou Mazo kembali bangkit.

* Kembali ke sisi Sasuke, ia sedang terduduk sementara Suigetsu mengamati Kabuto ...
"Apa ini benar-benar Kabuto? Menjijikan sekali ...
Ular besar ini keluar dari mulutnya ..." ucapnya.
"Biarkan saja dia seperti itu" Ucap Sasuke.

Sementara itu, Juugo mengamati keadaan Anko ...
"Apa Dia, masih hidup ..."
"Hei Juugo, jangan menyela saat aku berbicara dengan Sasuke!" sela suigetsu

"!!" Tiba-tiba Sasuke teringat kata-kata Itachi :
"Desa mungkin penuh dengan pertentangan dan kegelapan, tapi ... Aku tetaplah Uchiha Itachi dari Konoha ..."

Lalu, kata-kata Shisui ke Itachi yang Sasuke saksikan :
"Aku hanya bisa memohon padamu, temanku ... Lindungilah desa ini, dan nama Uchiha ..."
"Sudah ku bilang, aku punya hal yang harus kulakukan ..."

"!!"Tiba - tiba Sasuke menyadari sesuatu.

"Aku mengerti, jadi dia masih ada ...'' Ucap Sasuke.
"Hei, ngomong-ngomong, lihatlah ini" Suigetsu menyodorkan gulungan yang ia temukan di persembunyian Orochimaru.
"?" Sasukepun melihatnya.

"Bagaimana? Bukankah itu keren? Dengan ini kita para elang akan bisa menguasai Dunia Shinobi ..." Ucap Suigetsu.
"Ini dia ..." Ucap Sasuke.
"Eh?" pikir sui bingung.

"Seseorang ...
Yang tahu segalanya" Ucap Sasuke lagi.
"Ngomong-ngomong, ada seseorang yang ingin aku temui ... Aku akan pergi dulu" Sasuke bangun dari duduknya.
"Eh? Siapa?" Suigetsu tak mengerti.
"Orochimaru" Sahut Sasuke.
"Hah?"

"Hm?" Suigetsu dan Juugo tak mengerti.
"Apa katamu? Bukankah kau sendiri yang sudah membunuh Orochimaru?
Aku membawakanmu ini karena ..."
"Dia orang yang tangguh" Ucap Sasuke memotong penjelasan sugetsu.

"Dia tak akan menghilang semudah itu ...'' lalu terlihatlah segel gaib yang ada di pundak sasuke.
''Aku ingin menemui orang sialan itu karena ada sesuatu yang perlu dia lakukan ...
Klan ...
Desa ...
Aku ingin bertemu dengan seseorang yang tahu segalanya" Sasuke bersiap untuk pergi,

-------- Sementara di medan perang pertarungan masih terjadi.--------

readmore »»  

Chapter 591 : Resiko

Itachi telah menyelesaikan tugas terakhirnya. Dan kemudian, di depan mata kepala Sasuke, ia menghilang secara damai bersama cahaya.

Sasuke terdiam, tak mampu lagi berkata apa-apa.

Sama halnya dengan Itachi, Edo tensei lainnyajuga telah menghilang. Melesat ke udara bersamaan dengan cahaya.

"Kelihatannya, kita akan bisa mati kembali ..." Ucap nenek Chiyo.
"Cahaya?? Ada apa sebenarnya yang terjadi?" tanya Mizukage yang melihat keadaan Madara bertanya-tanya.

"Susanoo mulai menghilang ... Dan tubuh Edo tensei secara perlahan berhamburan ... Tak salah lagi, ini ..."
"Edo Tensei telah dilepas" Ucap Madara.
"Apa!??"

"Padahal Kabuto belum ditemukan ...
Ini terlalu cepat ...
Dan walaupun bisa menemukannya, untuk bisa menghentikan jutsu ini ... Siapa orang yang mampu melakukanya?" Tsunade bertanya-tanya.

"Tidak masalah siapa yang melakukannya ...
Yang pasti dia adalah pahlawan yang menyelamatkan Dunia Shinobi" Ucap Tsuchikage.

Sementara itu di sisi Dan kato, hal yang sama juga terjadi padanya.
"Seperti dugaanku, setelah jutsu ini lepas aku bisa mengerakan tubuhku sesuai keinginanku lagi ...
Chouza-sama, mohon lepaskan area pelindungnya, aku akan baik-baik saja" Ucap Dan.

"Semuanya, kita tak perlu mengurung mereka lagi" Ucap Chouza ke para shinobi.
"Baik!!" Para shinobi yang bertugas mengurung Edo Tensei melepaskan mereka.

"Chouza, maafkan aku" Dan merapal suatu jutsu.
"Segel itu ...
Jutsu spiritualisasi ...
Aku mengerti ... Cepatlah temui Tsunade-sama" Ucap Chouza.

"Aku tak menyangka jutsu yang pernah membunuh banyak shinobi bisa berguna di saat seperti ini ... Reika no Jutsu!!" Arwah Dan lalu keluar dari tubuhnya.

"Ternyata benar dugaanku, setelah Edo tensei terlepas ... Aku bisa mengendalikan arwahku secara bebas dengan jutsu ini ..." Ucap Dan.
"Tapi kelihatannya waktumu tidak banyak, cepat bergegas dan pergilah ..." Ucap Chouza.
"Ya, sampai jumpa ...
Terimakasih untuk semuanya, Chouza ..." Arwah Danpun melesat.

"Lu-luar biasa ... Arwahnya keluar dari tubuh dan terbang ..." Ucap kagum seorang shinobi yang melihatnya.
"Apa itu jutsu Spiritualisasi??" Ia bertanya-tanya.
"Itu adalah jutsu yang memungkinkanmu menjadi arwah hidup ...
Jadi, kau bisa terbang ke tempat-tempat yang jauh dan membunuh musuh-musuhmu ..." Jelas Chouza.


Kembali ke tempat Madara, meski dia akan segera menghilang, namun ia masih tetap bersikeras untuk menyerang ...

"Kelihatannya dia ingin memberi satu lagi pukulan sebelum menghilang. Berhati-hatilah!!!" Teriak Tsuchikage.
"Katon : Ryuuen Houka no Jutsu!!!!" Madara menembakan bola-bola api berbentuk naga kecil.

Mizukage yang merespon serangan madara, langsung bersiap untuk menggunakan jutsu air.
''Suiton....''

Akan tetapi, jutsu Madara terlalu cepat ...
Untung saja ...
"Gaahhh!!!!" Tsunade dengan cepat menepis semua tembakan Madara.
Dan dengan ini, arwah madara telah benar-benar kembali ke alam sana.

"Hokage-sama!!!"
"Aku baik-baik saja!!" Ucap Tsunade.
(Meskipun aslinya, efek Byakugou yang sejak tadi melindungi Tsunade mulai menghilang)
"Tidak, Byakugou telah mencapai batasnya ..."Pikir Tsunade.
"Tapi ... Kami menang" Tsunade hampir tak sadarkan diri.

*Shraaatttt ...

Entah bagaimana caranya, arwah Madara yang pergi kembali terbungkus oleh serpihan tubuh ... Hingga akhirnya, ia kembali. bahkan telah diselimuti Susano'o dan langsung bersiap untuk menusuk tubuh Tsunade.

''Apa-apaan ini?''
"Sial!!" Para kage mncoba untuk melindungi Tsunade.
Namun tampaknya, jarak mereka terlalu jauh.

Untung saja, Tsunade melesat menghindar bagai ditarik oleh sesuatu.
"Apa itu tadi!??" Raikage bertanya-tanya.
"Bagaimana bisa? Seharusnya ia sudah kehilangan kesadaran" Ucap Tsuchikage.

"Seharusnya aku tak bisa bergerak ... Kenapa ..." Tsunade merasa seperti ada seseorang yang merangkul dan menyelamatkan dirinya.
"Sudah lama ya, Tsunade ..." Terdengar suara Dan.

"Ini aku, Dan ..."
"..." Tsunade terdiam, kini ia telah berada di suatu dimensi dimana Dan tengah berdiri di depannya.
"Dan! Kenapa kau ada disini?" tanya tsunade.
"Edo Tensei sudah dilepas, Jadi aku datang kemari menggunakan jutsu spiritualisasi ....
Tapi, tadi itu berbahaya sekali ya" Ucap Dan.
"Dan ...'' guman tsunade bingung
"Kau tak berubah, Tsunade" Dan tersenyum.
"Dan ...
Aku ..."
"Tak ada banyak waktu ...
Aku harus segera pergi" Tampaknya Dan hanya datang untuk memberi ucapan selamat tinggal.

Tiba-tiba, Tsunade teringat akan kata-kata Dan dulu ...

"[Aku mencintai desaku, teman-temanku ...
Jadi aku ingin melindungi mereka ...
Seseorang yang melindungi semuanya ...
Untuk itulah menjadi Hokage adalah impianku]" Ucap Dan waktu itu.

"Dan!! Setelah kematianmu, aku telah berubah!!!
Sekarang aku telah yakin, kalau aku ingin melakukan apa yang belum bisa kau lakukan!!
Aku telah menjadi Hokage!! Tapi ..."
"Terimakasih Tsunade ..." Potong Dan.
"Kau telah melakukan apa yang belum bisa aku lakukan ...
Aku hanya membuatmu susah, susah ...
Aku akan menunggumu di sisi lainnya ...
Tapi ku mohon, jangan menyusulku dulu ...
Karena, kaulah mimpiku itu ..." Dan lalu mencium kening Tsunade, membuatnya teringat akan kenangan saat dulu Dan juga sempat mencium keningnya.

Setelahnya, secara perlahan arwah Dan menghilang ...
"Aku bisa melindungimu di saat-saat terakhir...
Aku rasa aku senang bisa dibangkitkan oleh Edo tensei ..." Dan tersenyum untuk terakhir kalinya,
Dan kemudian ia benar-benar menghilang.

"..." Tsunade sadar dan kembali membuka mata.
Dan yang lebih mengejutkan, tanda di dahi Tsunade yang sebelumnya sempat menghilang kini muncul kembali.

"Energimu telah kembali .. Apa kau menerima chakra dari seseorang?" Madara yang masih berdiri bertanya.
"Aku hanya bertemu dengan teman lamaku" Sahut Tsunade.
"Arwah Madara yang sebelumnya hendak pergi kembali ke tubuhnya ...
Bagaimana bisa?"
"Kenapa? Kenapa dia tidak menghilang!?? Bukankah Edo Tensei sudah dilepaskan!??" Raikage bertanya-tanya.

"Jutsu ini memiliki resiko ..." Jelas Madara.
"Yaitu, selama kau tahu segelnya, kau bisa mengendalikan sendiri Edo Tensei ini ..." Jelas Madara. Dan dengan kata lain, Madara yang entah bagaimana bisa tahu segel Edo Tensei mampu mengedo Tensei dirinya sendiri.

"Sekarang tak akan ada masalah lagi ...
Tubuh yang tak bisa mati, chakra tak terbatas...
Dan aku memegang kendali penuh terhadap tubuhku ..." ucap madara.
"Mungkinkah dia ..."
"Lain kali beritahu pada pengguna jutsu ini kalau ia harus berhati-hati saat menggunakan jutsu terlarang!!!" Lalu Madara merapal suatu segel tangan

readmore »»  

Chapter 590 : Aku Akan Menyayangimu Selamanya

Edo Tensei Uchiha Madara menunjukan kekuatan yang menakjubkan dari mode sempurna Susano'o.
Di sisi lain, Itachi telah berhasil menghentikan Edo Tensei Kabuto. Dan dengan ini, secara perlahan para Edo Tensei itupun menghilang.


Di tempat Naruto berada, para Edo Tensei Jinchuriki menghilang secara perlahan ...

"Edo Tenseinya menghilang ...
Hal ini pasti terjad juga di medan perang lainnya ...
Sial, Kabuto ...
Dia pasti gagal" Pikir Tobi, posisinya tampak benar-benar kritis.

"Jangan lengah, akulah musuhmu!!" Naruto melesat maju, bersiap menyerang Tobi.

Sementara itu di tempat para kage ...

"Tsuchikage-sama ...
Sepertinya kita tak bisa berbuat apa-apa lagi" Ucap pasrah Mizukage.
"Diam, Mizukage!!" Bentak Raikage.

Ghwussss ...
Susano'o sempurna Madara kembali mengayunkan pedangnya ...

"Aku tak akan menyerah!!!" Teriak Raikage.

"!?" Terlihat sesuatu yang aneh. Susano'o Madara, tiba-tiba saja menghilang secara perlahan ...

"Hm?
Kenapa ini??" Madara tak mengerti, tubuhnya diselimuti suatu cahaya dan perlahan menghilang ...
"Apa sesuatu terjadi p-ada jutsunya?" Ia bertanya-tanya.

.....

Di sisi Itachi ...

"Ku rasa aku mulai kehilangan kesadaran ...
Tapi sebelum mengatakan selamat tinggal,
aku akan memberitahumu apa yang ingin kau ketahui ...
Tak ada yang perlu disembunyikan lagi ...
Apa yang aku lakukan pada malam itu ...
Memang benar seperti apa yang Danzou dan Tobi katakan padamu" Itachi mendekat ke Sasuke.
"Aku akan menunjukan padamu ...
Kebenarannya" Itachi membawa Sasuke ke dalam suatu genjutsu, genjutsu dimana Sasuke dapat melihat bayangan masa lalu ...

"I-ini? Ingatan Itachi??" Pikir Sasuke.

Saat itu, tampak Itachi dan seorang klan Uchiha yang tak lain adalah Uchiha Shishui berdiri berdua di suatu tempat ...

"Tak ada jalan untuk menghentikan pemberontakan klan Uchiha ...
Perang sipil akan terjadi di Desa Konoha ...
Dan desa lain akan memanfaatkan hal ini untuk menyerang ...
Merubahnya menjadi perang ..." Ucap Shishui.
"Ketika aku mencoba untuk menghentikan pemberontakan dengan Kotoamatsukami, Danzou mengambil mata kananku" Saat itu tampak Shishui telah kehilangan mata kanannya.

"Dia tak percaya padaku ...
Aku memutuskan untuk melindungi Konoha dengan caraku sendiri ...
Dia mungkin akan segera mengambil mata kiriku ...
Jadi, aku akan memberikannya padamu sebelum itu terjadi" Shishui mengambil mata kirinya dan kemudian menyerahkannya ke Itachi.

"Shishui ..."

"Kaulah sahabatku, satu-satunya orang yang bisa ku percayai ...
Kumohon lindungilah Konoha, dan nama Uchiha ..." Ucap Shishui untuk terakhir kalinya.

Setelahnya, Itachi pergi ke gedung Hokage, dimana para tetua telah menunggu ...

"Kami tak bisa membiarkannya lagi!!
Mereka menyebutnya revolusi, tapi bagi kami itu hanyalah cara untuk menggulingkan kekuasaan politik ...
Kami akan menandai mereka sebagai pemberontak!!" Ucap Koharu.

"Koharu, jangan mengambil kesimpulan langsung seperti itu!" Ucap Hokage ketiga.

"Bagaimanapun Hiruzen, Uchiha tak ingin berhenti ...
Kita harus mengambil gerakan guna menghindari kekacauan ...
Termasuk anak-anak yang tidak tahu menahu" Ucap Danzou.
"Jangan mengatakan hal seperti itu di depan Itachi ...
Lagipula, kalau perang sipil terjadi, akan sulit untuk melawan Uchiha ...
Yang harus kita pikirkan sekarang adalah strategi" Ucap Hiruzen, Hokage ketiga.

"Ini adalah pertarungan waktu ...
Kita harus bergerak sebelum mereka mendahului" Ucap Koharu.

"Kalau kita dan tim ANBU kita menyerang bersama, kita akan bisa melakukan serangan mendadak ...
Dan mengakhirinya secara tepat" Saran Danzou.

"Uchiha adalah salah satu kekuatan kita, aku ingin menghentikan mereka dengan kata- kata,
bukan kekuatan ...
Aku akan memikirkan strategi untuk itu" Ucap Hiruzen lagi.
"Itachi ...
Ulur waktu sebanyak yang kau bisa" Perintah Hirizen ke Itachi.

Setelahnya, rapat berakhir ...
Namun di luar, tampak Danzou masih tak terima dengan keputusan Hokage dan iapun menemui Itachi ...

"Hokage ketiga berkata seperti itu, tapi pada akhirnya dia akan bergerak demi melindungi Konoha ...
Begitulah sifatnya ...
Jika itu terjadi, meskipun dia Hokage, dia akan mengambil tindakan yang drastis ...
Jika perang sudah dimulai, kita harus menghabisi seluruh Klan Uchiha, termasuk adikmu yang tidak tahu menahu masalah ini ...
Tapi kalau kita menghabisi Uchiha sebelum itu terjadi, adikmu akan selamat ..." Ucap Danzou.

"Apa ini sebuah ancaman?" Itachi bertanya.

"Tidak ...
Aku hanya ingin memberikanmu pilihan ...
Kau bisa bergabung dengan Klanmu, dan dihancurkan bersama dengan mereka,
atau berdiri di sisi Konoha, menyelamatkan adikmu dan membantu menghancurkan klan Uchiha ..." Ucap Danzou.
"Untuk melindungi desa, kita harus menghentikan pemberontakan sebelum itu terjadi ...
Dan yang bisa melakukannya hanyalah agen ganda sepertimu, Itachi ..." Ucap Danzou.

"Itachi ...
Aku tahu ini akan menjadi pekerjaan yang sulit bagimu ...
Tapi sebagai gantinya, aku akan membiarkan adikmu yang tidak tahu menahu masalah ini selamat ...
Aku yakin kau ingin melindungi Konoha ...
Apa kau mau menerima misi ini?"

"..." Itachi terdiam.

Malam harinya ...
Itachi menemui seseorang, seorang lelaki bertopeng, berambut panjang ...
Tobi?

"Bagaimana kau bisa tahu tentangku?" Tobi bertanya.

"Kau mampu menyelinap ke dalam pertahanan klan Uchiha,
dan bahkan ke dalam tugu rahasia di kuil Nakano ...
Tempat yang hanya diketahui oleh klan Uchiha ...
Setelah itu, aku memeriksa pergerakanmu ...
Dan mencoba untuk mencaritahu apa tujuanmu" Ucap Itachi.

"Kalau begitu, berarti ini akan mudah ...
Kau mungkin sudah tahu kalau aku adalah seorang Uchiha yang dendam terhadap klan dan desa ..."

"Kau harus mengikuti syarat yang aku berikan ...
Maka aku akan membantumu menghabisi Uchiha ...
Tapi kau tak boleh menyentuh Konoha ...
Dan juga, Uchiha Sasuke" Tawar Itachi ke Tobi.

Hingga akhirnya ...
Malam pembantaianpun tiba ...

Itachi berdiri di tiang listrik perumahan Uchiha, bersiap untuk melakukan pembantaian itu ...

Dan selanjutnya, ia pergi ke kamar ayah dan ibunya ...

"Begitu ya ...
Jadi kau memilih untuk berada di pihak mereka ..." Ayah Itachi menyadari kedatangannya.

"Ayah, ibu ..."

"Kami tahu itu, Itachi ..." Ucap Ibunya.
"Itachi, berjanjilah satu hal padaku ...
Kau, harus menjaga Sasuke" Pinta sang ayah.

"Aku tahu ..." Itachi meneteskan air mata.

"Jangan ragu-ragu, ini adalah pilihan yang kau pilih ...
Kesakitan kami hanya akan terasa sesaat, tidak sepertimu ...
Meski jalan yang kita lalui berbeda,
Tapi aku tetap bangga padamu ...
Kau benar-benar lelaki sejati" Ucap sang ayah sebelum akhirnya Itachi membunuh mereka, dengan penuh bergelimang air mata.

Selanjutnya, Sasuke datang dan hanya melihat apa yang ia lihat ...
Tanpa tahu apa yang sesungguhnya terjadi ...

Flashback berakhir ...

"Aku selalu berbohong padamu ...
Memintamu untuk memaafkanku ...
Aku selalu menjauhkanmu, dengan tanganku sendiri ...
Aku tak ingin kau terlibat dalam masalah ini ...
Tapi sekarang aku berpikir ...
Mungkin kau bisa merubah ayah, ibu, Uchiha ...
Kalau saja aku memikirkan ini sejak awal ...
Kalau saja aku mencoba untuk melihat semuanya dari sudut pandangmu ...
Dan memberitahumu kebenaran ini ...
Tapi aku gagal ...
Apapun yang aku katak sekarang,
aku tak akan bisa menggapaimu ...
Itulah kenapa akhirnya aku mengatakan apa yang sebenarnya aku pikirkan ..." Itachi mengelus kepala Sasuke.

"Kau tak perlu memaafkanku ...
Apapun jalan yang kau pilih,
aku akan tetap mencintaimu ..." Itachi tersenyum.

readmore »»  

Chapter 589 : Pelepasan Edo Tensei

Para kage terdesak. Akan tetapi berkat Oonoki, semangat mereka kembali bangkit dan akhirnya mampu mendesak Madara untuk beberapa waktu. Namun ternyata, Madara masih memiliki senjata mematikan lainnya, yaitu versi sempurna dari Susano'o ...


Madara mengeluarkan Susano'o raksasa, membuat para kage terkesima ...
"Besar sekali ..."
"Ini kah ...
Susano'o yang sesungguhnya ..." Mizukage dan Hokage tak mampu berkata banyak melihat chakra raksasa itu ...

"Belum selesai ..." Ternyata ini belum sempurna, Madara kembali menstabilkan chakra itu hingga akhirnya bentuk yang sesungguhnya tercipta. Bukan lagi sekedar monster chakra raksasa, kini Susano'o tersebut membentuk suatu sosok ksatria samurai raksasa ... "Perbedaan antara kita terlalu jauh ...
Benarkah dulu kakekku melawannya?" Tsunade menatap tak percaya ke arah monster ksatria raksasa itu ...

"Aku sudah bilang kan ...
Satu-satunya yang bisa menghentikanku hanyalah Hashirama" Madara berdiri di kepala monster itu.
"Namun sayang sekali, dia sudah tak ada lagi di muka Bumi ini ...
Tapi yah, dia tak ada disini malah menguntungkan kalian ...
Karena ..."

Bhrasssttttt!!!!!!!
Monster raksasa itu mengayunkan pedangnya.
Dan sungguh luar biasa, beberapa gunung di belakang kage terbelah.

"Kalau kita berdua bertarung,
kalian harus menggambar ulang peta yang ada"

Mengagumkan ...
Jika hanya Madara seorang mampu menghancurkan beberapa gunung dalam sekejap,
pertarungan antara ia dan Hashirama memang tidak mustahil akan membuat susunan wilayah berubah ...

"Mu-mustahil ...
Gunungnya ...
Terbelah ..." Para kage semakin tak mampu berkata banyak.

"Ini kah kekuatan Uchiha Madara ...
Tapi kenapa ...
Kenapa waktu itu kau membiarkanku lolos dengan mudah!!??" Oonoki berteriak.

"Orang dewasa macam apa yang tega bertarung serius melawan anak-anak?" Sahut Madara dan kemudian dengan Susano'o sempurnanya itu, ia semakin mendekati para kage.

Akan tetapi bukannya kabur atau apa, kelima kage tetap berdiri ...
"Kami sempat berada di saat dimana kami hampir menyerah ...
Akan tetapi, sekarang kami telah menemukan suatu kebenaran kalau ...
Kami tak boleh kalah!!" Ucap Tsuchikage.

"Huh ..." Madara semakin marah.
"Susano'o ini adalah wujud dari kehancuran ...
Sebuah tebasan pedangnya akan mampu menghancurkan seluruh mahluk ...
Hanya Bijuu yang memiliki kekuatan setara ...
Kebenaran kalian ...
Akan dihancurkan menjadi kepingan kecil ...
Dan begitu juga dengan kalian,
lima kage ..." Susano'o Madara bersiap.


Kembali ke tempat Itachi ...

Ia telah berhasil membawa Kabuto ke dalam genjutsu hingga akhirnya Kabuto bersedia merapal suatu jutsu untuk menghentikan Edo Tensei ...

"..." Sasuke terdiam, tak tau harus berkata apa sementara Kabuto terus merapal jutsu penghenti Edo Tensei ...

"Huh ..." Sasuke menghela nafas dan akhirnya berbicara :
"Sepertinya apapun yang ku katakan,
tetap tak akan merubah tekadmu ..."

"..." Itachi terdiam.

"Ketika aku melihatmu ...
Aku mengikutimu kemari untuk memastikan apakah yang dikatakan oleh Tobi dan Danzou benar atau tidak ...
Tapi nyatanya sekarang bukan hanya hal itu yang berhasil ku pastikan ..." Ucap Sasuke.
"Saat aku bersamamu, aku teringat akan masa lalu ...
Perasaan ketika menghabiskan waktu bersama kakak yang ku cintai ..." Lanjutnya.

"Tapi entah kenapa itu malah membuatku merasa ...
Kita berdua bersama seolah telah direncanakan ...
Dan semakin aku bisa mengerti dirimu,
semakin aku membenci Konoha ...
Kebencianku bahkan menjadi semakin bertambah dari sebelumnya ...
Aku mengerti apa yang kau inginkan dariku ...
Mungkin itu karena kau adalah kakakku ...
Tapi karena aku adalah adikmu,
aku tak akan berhenti apapun yang kau katakan.
Sama seperti tekadmu untuk melindungi Konoha yang tak pernah berhenti,
Tekadku untuk menghancurkannya tak akan pernah ku akhiri ...
Selamat tinggal ..."

Set set ...
Segel tangan yang dirapal oleh Kabuto telah rampung ...

"Kakak ..."

Dan setelahnya, secara perlahan tubuh Itachi menghilang ...
Inilah yang disebut perpisahan ...


Di sisi lain medan perang, efek dari jutsu yang dilakukan oleh Kabuto juga telah bekerja ...
Di tempat Nenek Chiyo dan Kimimaro sedang bertarung melawan para samurai,
tubuh mereka juga mengalami hal yang sama dengan Itachi ...

"Ini ..." Chiyou menyadarinya.

Sementara itu di tempat Dediara melawan pasukan Kankurou ...
"Ku bilang keluarkan aku dari sini!!!!" Ia masih terkurung di dalam boneka Kankurou.
"Aku sudah tak tahan lagi ...
Kesabaranku telah habis!!!
Aku akan segera meledakan diri!!!!
Apa kalian dengar itu hah, sialan!!" Teriaknya.

"Kalau kau bisa melakukannya, seharusnya kau sudah melakukannya dari tadi kan ...
Tak usah berteriak-teriak seolah kau mampu meledakan diri" Ucap Kankurou.

"Huh ..." Deidara tak mampu menyahut.

"Eh!?" Tak lama setelahnya, tubuh Deidara mengalami hal yang sama ...

Hal yang sama juga terjadi di tempat Edo Tensei lainnya ...

Mizukage kedua, Dan ...
Serta para Jinchuriki ...

"!!!???" Tobi kaget melihat apa yang terjadi.

"Naruto ...
Para jichuriki akan segera pergi ...
Sepertinya Itachi telah berhasil melakukannya" Ucap Yagura.

"Terimakasih ...
Itachi" Ucap Naruto dalam hati.

"Itachi melakukannya tapi kita belum menyelesaikan dia ...
Ini nggak oke!!" Ucap Bee.

"Jangan bilang begitu, kita juga akan segera menyelesaikannya!!!" Naruto berhadapan dengan Tobi yang telah mengeluarkan Gedou Mazou.


Kembali ke tempat Itachi ...

Di saat-saat terakhir sebelum ia menghilang,
Itachi hendak melakukan sesuatu ...

"Aku masih bisa ...
Melakukannya"


Itachi mengarahkan jarinya ke dahi Sasuke, untuk terakhir kalinya ...

readmore »»  

Chapter 588 : Demi Menyandang Nama Kage

Itachi akhirnya berhasil menggunakan teknik izanami-nya pada kabuto

Sambil membenarkan kacamata kabuto yang melenceng, itachi mengatakan sesuatu..
"..sekarang orang2 yang di edo tensei akan menghilang!!"ucap itachi.

sasuke pun kaget dengan ucapan itachi tersebut..
!!
..
Dan akhir dari peperangan ini akan semakin dekat..."lanjut itachi.

sasuke pun merespon pernyataan itachi..
"..lalu maksudnya kau juga akan menghilang??":tanya sasuke.
"..dengan ini aku bisa melindungi desa ku lagi sebagai itachi uchiha.."ucap itachi.
dan aku tak memiliki tanggungan lagi di dunia ini..."lanjut itachi menjelaskan nya.

sasuke pun marah karena sikap itachi yang tetap saja peduli dengan desa konoha.
"..kenapa!! kenapa kau lakukan ini untuk konoha yang sudah memperlakukan mu seperti itu!! Aku tak an pernah bisa memaafkan konoha walaupun kau bisa memaafkannya!!"ucap sasuke sambil berteriak.
dan kau tak memiliki tanggungan di dunia ini, kaulah yang membuat ku jadi begini!!"Lanjut sasuke menentang keputusan itachi.

itachi yang terdiam sambil membayangkan wajah naruto, mengatakan sesuatu ke adik nya.
"..aku tak kan menjadi orang yang akan merubah mu lagi.."ucap itachi.

sasuke hanya terdiam .. !!???

".Itulah mengapa yang bisa kulakukan saat ini hanyalah untuk menghentikan edo tensei. dan aku mempercayakan semua nya pada naruto.."ucap itachi.

sasuke pun hanya diam dengan sedikit kaget karena ucapan kakak nya itu..
!!??

itachi pun dengan menatap mata kabuto, menggenjutsu kabuto..
"..sekarang beritau aku bagaimana cara menghentikan edo tensei ini!!"ucap itachi sambil memperlihatkan mangekyou sharingan nya.

Tempat pertarungan beralih ke 5 kage, terlihat semua mokuton bunshin madara yang di keluarkan untuk mlawan 5 kage dulu telah berubah menjadi wujud susano semua nya!!
Mizukage yang juga bertarung disana terkena pukulan telak dari susano salah satu mokuton bunshin madara, mizukage 5 pun terpental akibat pukulan itu, tapi tidak cukup disitu, susano madara yang lain pun sudah siap menebas mizukage yang terpental dengan pedang susano nya..
Kazekage gaara yang melihat itu segera menolong mizukage dengan pasir nya, alhasil mizukage selamat dari tebasan susano.
Fokus gaara terhadap mizukage, di belakang gaara pun muncul lagi susano yang bersiap menebas nya.
tapi dengan sigap, pasir nya berhasil melindungi nya.
[Perlu diketahui jumlah susano disana ada 25 susano, madara memberi hadiah terhadap 1 kage untuk melawan 5 mokuton bunshin yang sudah berwujud menjadi susano] .
setelah gaara berhasil menahan 1 tebasan susano, muncul lagi 4 susano dari mokuton bunshin madara yang bersamaan menebas gaara.
gaara yang meelindungi diri nya dengan pasir, tidak dapat menahan kekuatan susano itu dan terhempas akibat serangan susano.
gaara yang terjatuh di samping mizukage pun segera di kepung oleh 5 susano tadi, di tambah 5 susano yang digunakan untuk melawan mizukage.

"..meerka terlalu kuat, apa yang harus kita lakukan untuk melawan mereka? "tanya mizukag yang sudah babak belur.

".kau benar, kalau tetap bergini....."ucap gaara yang juga sudah babak belur.

sementara itu hokage yang sudah menggunakan byakugou pun berlari menuu salah 1 susano dan memukul nya dengan keras hingga susano itu tersungkur ke tanah..
Bruakkk..
..
..

Raikage yang juga dalam mode menggukan raiton no yoroi mengomentari gaya bertarung hokage.
"..gaya bertarung mu jadi gak karuan hokage!!"ucap raikage.
jika kau tetap seperti itu, kau akan mati kelelahan!!"ucap raikage memperingatkan hokage tsunade.
"..cerewet!! ini adalah pertarungan mempertaruhkan nyawa ku, aku tak punya pilihan lain.."ujar hokage yang tak mempedulikan peringatan raikage.

tiba-tiba hokage yang kelelahan memuntahkan darah..
uhuk uhuk..

Hokage!!"teriak raikag yang khawatir.

akibat lengah, raikage pun berhasil di cengkram oleh salah satu susano milik madara.
Dan mokuton bunshin madara itu menggenjutsu raikage..
Sringgg..............
Raikage pun terjatuh, namun tetap sadar.
"..huh sialan, mana mungkin aku dikalahkan hanya dengan genjutsu sharingan!!"ucap nya.

5 susano madara pun segera menebas raikage, tapi beruntung tsuchikage datang membantu.
Raikage pun selamat dan tsuchikage melepaskan pengaruh genjutsu dari mokuton madara.

"..terima kasih tsuchikage!"ucap raikage.

Si oonoki sialan itu sudah mulai menunjukan pengalaman nya di medan pertempuran. Dia bahkan bisa menghentikan susano dnegan jurus batu pemberat milik nya. Dan mampu menyelamatkan raikage.

Tsuchikage pun berteriak untuk kage yang lain..
"..berdirilah kalian para kage, jangan mengeluh di saat pertempuran yang menentukan hidup dan mati kita sekarang..!!"teria tsuchikage.

4 kage lain pun sontak kaget..
Degg..
!!

Walaupun kelima kage kalah, tapi setidak nya itu tidak mempermalukan gelar yang sudah kita dapat!!"ucap tsuchikage menyemangati kage yang lain.

kage yang lain pun mulai bangkit dengan kepercayaan yang sudah mereka bri ke uzumaki naruto!!

"..Naruto dalam pertempuran yang sudah kita percayakan pada nya!!"ucap gaara yang berusaha untuk berdiri.
"..Dan kita uga telah berjanji untuk menang dalam pertempuran ini!"ucap tsunade yang juga berusaha untuk berdiri.
"..Dan semua shinobi juga mempercayakan hal ini pada kita!!"ucap raikage yang sudah berdiri.
--mizukage juga sudah mampu berdiri--

kelima kage pun berdiri berjajar..

DAN KAMI ADALAH PARA KAGE YANG SUDAH DIPERCAYAKAN UNTUK PERTEMPURAN INI!!"triak oonoki.

kelima kag yang sudah berdiri dihadapkan pada 25 mokuton bunshin madara yang berubah menjadi susano.

Madara yang asli pun mengoceh..
"..sudah kuduga, semua ini gara2 onoki. aku akan menghancurkan semangat nya!"ucap madara.

25 susano yang sudah ada di depan 5 kage pun segera menuju 5 kage.
tapi oonoki dengan bantuan chakra tsunade, membuat serangan terkahir nya ..
tsuchikage pun membuat Jinton: Genkai hakuri Dengan ukuran raksasa dengan bantun chakra dari hokage Dan...
Bommm...
wushhh...

Selurus susano pun hancur, dan madara yang asli yang berada tepat di belakang 25 susano nya juga terkena dampak serangan tsuchikage.
Klon yang dalam wujud susano tak dapat bergerak deengan cepat untuk menghindari serangan jinton ini.."ucap madara.

Dan tiba2 di saat serangan oonoki belum habis, mizukage mengeluarkan naga air unruk menghentikan langkah madara.

"..mereka tau bahwa hanya serangan fisik yang mmpan pada ku, mereka menggunakan jinton untuk mengeluarkan klon2 ku."ucap madara yang tertangkap naga air mizukage.

Madara pun kaget karena ia melihat campuran air tadi dengan pasir gaara.

Campuran pasir dan air??"madara kaget.

ini tak hanya pasir!!"ucap gaara.

Madara pun tertelah dalam pasir yang telah bercampur dengan air.

"..kalau pasir tak cukup, kami akan menghentikan mu dengan campuran air dan pasir. dnegan itu tubuh mu akan mati rasa dan tak bisa bergerak."ucap mizukage.

"..Lihatlah madara! ini adalah kekuatan dari 5 kage!!"teriak oonoki.

Madara yang tertelan pasir pun tak tinggal diam .

"..aku mengerti, merea juga seorang shinobi."ucap madara.

Kertas segel pun segera terpasang dan madara akan tersegel, namun madara segera bangkit!!

"..kalau begitu sekarang aku akan menunjukan kekuatan sesungguh nya dari uchiha!!
kelima kage, dan apapun itu kalian tak ada apa2 nya bagiku!!"teriak madara yang sekarang mulai benar2 marah.

Keluarlah sesosok mahkluk raksasa yang mengerikan, dan ternyata itu adalah wujud akhir dari susano madara!!

readmore »»  

Chapter 587 : Jam 9

Itachi telah berhasil menggenggam takdir Kabuto.
Dan akhirnya, iapun tak mampu berbuat apa-apa lagi ...

Apa yang akan terjadi di chapter kali ini?


"Ketika Kabuto telah masuk ke dalam siklus seperti ini,
maka menggunakan genjutsu padanya akan jadi lebih mudah ..." Ucap Itachi.

"Jadi Kabuto telah terjebak ke dalam siklus Izanami itu ...
Sejak kapan kau menggunakannya??" Sasuke bertantanya.

"Sejak ia pertama kali menusuk tubuhku ..." Jawab Itachi.

"Tapi bagaimana,
bagaiman bisa teknik mata berfungsi tanpa menatap mata???"

"Izanami bekerja dengan memanfaatkan perasaanmu dan lawan ..."

"Perasaan??"

Itachi kemudian menjelaskan tentang cara kerja Izanami ...

"Ketika ia memutuskan untuk menyerang,
sensasi yang ia rasakan akan tersimpan seperti fotografi, menggunakan matanya ...
kita sebut itu A" Ucap Itachi.
"kemudian ia mereflikasi sensasi yang sama secara sengaja dan mengingat itu seperti sebelumnya, menciptakan A' ...
Izanami lalu mencampurkan A dan A', menghubungkan mereka dan sekaligus menghubungkan waktu yang mereka lalui ..." Lanjutnya.

"Dengan kata lain, hal ini menciptakan sebuah siklus yang abadi" Itachi memperjelas.

"Dan tentu saja, sebagai gantinya aku kehilangan mata ...
Sama seperti Izanagi" Bahkan meskipun Itachi adalah Edo Tensei,
penglihatan mata kirinya tetap hilang.

"Jadi pikiran Kabuto akan terjebak dalam siklus tersebut selamanya ...
Bertarung melawan ilusi kita berdua, begitu ya ..." Sasuke mengerti.

"Tidak ..." Ucap Itachi.
"Sebenarnya ada cara untuk keluar dari siklus tersebut ...
Karena pada dasarnya Izanami diciptakan untuk menghukum dan menyelamatkan pengguna Izanagi ..." Jelasnya.

"Apa maksudmu?" Sasuke tak mengerti.

"Kau sudah tahu Izanagi kan ...
Itu adalah jutsu yang dikatakan merupakan jutsu mata Uchiha yang paling sempurna,
mampu merubah takdir ...
Dengan itu, Kalau apa yang kau lakukan tak berhasil,
kau bisa menghapusnya dan tinggal mengulangnya kembali ...
Itu adalah cara agar apa yang terjadi selalu menguntungkan penggunanya ...
Ketika berada dalam pertarungan penting dimana seorang Uchiha tak boleh gagal,
Izanagi sangatlah berguna ...
Akan tetapi ...
Efek yang ditimbukan tak hanya kehilangan penglihatan, lebih buruk dari itu ...
Yaitu penggunanya menjadi sombong dan menggunakannya untuk keperluan pribadi ...
Kalau hanya satu orang yang bisa menggunakannya, itu tak akan jadi masalah ...
Tapi kalau lebih dari satu, maka pertarungan mereka tak akan pernah berakhir ...
Izanami diciptakan untuk menghentikan hal tersebut ...
Sebab genjutsu biasa tak akan mempan pada pengguna mata yang sama ..."

"Ketika kau mencoba untuk mencari jalan lain yang lebih menguntungkan menggunakan Izanagi,
maka kau akan dibawa kembali dan dijebak disiklus yang sama dengan Izanami ...
Tapi Izanami diciptakan hanya untuk menangkal Izanagi,
jadi seseorang bisa saja keluar dari siklus tersebut ...
Jutsu diciptakan hanya untuk menghentikan mereka menghindari hasil yang telah mereka perbuat ...
Ketika kau sadar dan mengikhlaskan hasil yang kau dapat,
kau akan keluar ...
Jutsu ini membuat seseorang untuk tidak bergantung pada jutsu,
melainkan menerima nasib mereka ...
Sebuah jutsu dengan jalan keluar berbahaya ...
Itulah kenapa Izanami menjadi Kinjutsu"

(Contoh gampang : Kalau Danzou menggunakan Izanagi untuk melarikan diri dari kematiannya dan lalu terkena Izanami, satu-satunya cara untuk ia bisa lolos dari izanami adalah dengan menerima takdir kalau ia mati)

"Kalau Kabuto mau menerima takdir dan tidak menjadi orang lain,
maka ia akan mampu keluar dari izanami ..." Ucap Itachi lagi.

"Kalau ia bisa lolos,
kenapa kau menggunakan jutsu itu padanya??" Sasuke bertanya.

"Dia memiliki banyak kesamaan dengan aku di masa lalu ...
Dia selalu percaya kalau ia bisa melakukan segalanya dan berpikir kalau tak ada yang mustahil baginya ...
Karena itulah, dia akan takut untuk gagal dan terus mencobanya ..." Ucap Itachi.

"Aku salah karena tak pernah mempercayai kekuatan orang lain ...
Kabuto salah karena selalu menganggap kekuatan orang lain sebagai kekuatannya ...
Aku bisa mengerti perasaannya, kami berdua sama dipermainkan oleh Dunia Shinobi ini ...
Dan kami sama-sama tak bisa memaafkan dan mengetahui diri kami sendiri ...
Apa yang ia lakukan adalah salah ...
Tapi hanya menyalahkan dia juga adalah hal yang salah ...
Jadi aku ingin dia menyadari semua itu sebelum ia mati,
tak seperti aku ..."

"Kenapa kau sampai melakukan hal sejauh itu untuknya!???
Kau tak sama dengannya!! Kau sempurna!!" Teriak Sasuke.

"Sasuke ...
Sebenarnya aku hendak mengendalikanmu dengan sebuah jutsu bernamaKotoamatsukami ...
Aku selalu menganggapmu seperti anak kecil, tak lebih ...
Aku hanya melihatmu sebagai seseorang yang harus dilindungi ...
Dan aku tak pernah mempercayai kekuatanmu ...
Huh ...
Aku pikir tak ada orang yang sempurna di Dunia ini ...
Itulah kenapa mereka yang lahir mampu menyerap dan mempelajari berbagai hal ...
Dan dengan membandingkan antara kita dengan orang lain,
kita akan bisa berada di posisi yang lebih baik ...
Sama seperti Izanagi dan Izanami ..."

Tak ada yang sempurna ...

"..." Sasuke terdiam.

"Lihat aku baik-baik ...
Dan kau akan menemukan kalau ada banyak hal yang tidak ku miliki ...
Jangan hanya bilang kalau aku sempurna ..."

Kembali ke ruang ilusi tempat pikiran Kabuto berada, ia masih tetap mencoba untuk menyerang Itachi meski haslnya selalu sama ...

"Tidak mungkin!!!!
Aku sempurna!!!!
Ini ...
Bukan aku!!!!" Kabuto berganti kulit, muncul dari mulut.

"Berapa lama kau akan terus mencoba untuk menjadi Orochimaru?
Jika kau ingin keluar dari siklus ini, sadarilah kesalahanmu ..." Ucap Itachi.

"Diam!!!!" Kabuto merapal jutsu air.
"Aku tahu akan ada serangan katon setelah ini" Pikir Kabuto.

"Suiton! Suiryuudan no Jutsu!!!!" Akan tetapi, Itachi malah menembakan air.

"Aakh, dia membaca pikiranku dengan sharingan?" Pikir Kabuto yang hanyut dalam gelombang air Itachi.

Tes ...

Kabuto terjatuh dan kemudian tetesan air menetes di pundaknya ...

"Apanya yang kesalahan hah?
Kesalahan apa yang aku buat!?
Aku hanya ingin ...
seseorang ...
memberitahuku ...
Aku hanya ingin diakui ...
Apanya yang salah dengan itu!!???" Kabuto mengenang semua masa lalunya.

"Pertama-tama, kau harus mengenali dirimu sendiri ..." Ucap Itachi.
"Dengan begitu kau tak akan mengatakan kebohongan ...
Bahkan pada dirimu sendiri, seperti yang aku lakukan ...
Tak ada kepercayaan di dalam kebohongan ,,,
Kau tak akan mendapat teman yang bisa diandalkan ...
Dan kebohongan membuatmu tak dapat mengenali diri sendiri ..."

Kembali ke Kabuto, ia mencoba untuk bangkit kembali ...

"Jika saja aku tak terjebak disini ...
Aku pasti sudah memenangkan perang ini!!" Pikirnya dan kemudian mengambil kacamatanya yang terjatuh, lalu melihat ke arah genangan air.

"Sepertinya ini sudah waktunya untuk kau tidur ..." Bayangan Kabuto memintanya untuk tidur.

"Itachi ...
kau!!!" Kabuto bangkit dan kembali bersiap untuk menyerang.

Pindah scene, ke suatu perang ...

Urushi sedang berlindung di balik batu, bersama dengan seorang shinobi Konoha lainnya yang terluka ringan di tangan, Urushi mencoba untuk menyembuhkannya ...

"Sudah jam 9 ..." Lamun Urushi sambil memperban tangan itu.
"Ada apa?" shinobi di sebelah bertanya.

"Ah tidak, aku hanya berpikir ingin segera menyelesaikan perang ini dan pergi tidur ...
Bagaimanapun, kita hanya shinobi kelas bawah yang tak banyak berpengaruh pada perang ini"

"Yah, sepertinya kau benar ...
Lalu, apa yang akan kau lakukan setelah perang ini?"

"Aku akan kembali ke rumah" Ucap Urushi.
"Dan jika setelah perang berakhir dan kelima Negara masih berteman, mungkin adikku yang sedang menjalankan misi akan kembali ..." Lanjutnya.

"Aku iri padamu yang masih punya rumah untuk kembali ..."

"Kenapa kau tak ikut saja denganku nanti?"

"Eh?"

"Rumahku adalah panti asuhan ...
Dan kalau adikku kembali, dia pasti akan mengobati lukamu ..."

"Ah, ya, terimakasih, Urushi ..."

"Aku sangat berharap kali ini kau akan kembali" Ucap Urushi dalam hati.

Kembali ke tempat Itachi, dia masih mencengkram Kabuto ...

"Sekarang aku akan menghentikan Edo Tensei ini" Itachi menyiapkan sesuatu.

readmore »»  

Chapter 586 : Pengaktifan Tekhnik Izanami Dimulai !!

pertarungan masih trus saja berlanjut.

Duo uchiha di buat kualahan oleh teknik-teknik milik kabuto.

Sasuke yang mulai panik karna hanya boleh menahan serngan kabuto mulai menanyakan tentang izanami pada itachi..

beruntung karna itachi sudah siap menggunakanya..
*battzzzzz.....
tetapi tiba-tiba tubuh itachi terbelah menjadi dua oleh serangan mendadak kabuto.
"Sasukee!!!",teriak Itachi mencoba menyampaikan sesuatu setelah melihat Kabuto,
ternyata Kabuto hendak menghunuskan kunai mantra edo tensei pada Itachi,

dengan cepat Sasuke melempar pedangnya kearah Kabuto
"tap!!!..",pedang pun ditangkap oleh kepala Ular Kabuto,

Niat Kabuto pun gagal karena usaha Sasuke ,Kabuto sangat terkejut, tiba tiba lengan Susano'o Sasuke sudah di belakang punggungnya hendak menangkap dirinya,

Itachi pun tersenyum, karena gagalnya usaha Kabuto,

dengan bergegas Kabuto pun menghindar dan berdiri di atap Gua.
"stteepp!",Kabuto mengambil pedang yang ditangkap ekor kepala ularnya kabuto...

tidak begitu lama, Sasuke menyerang Kabuto kembali,
"Katon! Goukakyu No Jutsu!!!(Elemen Api : Teknik Bola Api),
"bwwwooorrr!!!!...",
sekejap bola api besar itu pun meluncur kearah Kabuto, tak tinggal diam Kabuto pun mencoba menangkis ,
"Suiton! Daibakufu No Jutsu (Elemen Air Teknik Air Terjun Raksasa),..
"swwwwooor!!!"
sejumlah air langsung menyembur dari dalam mulut Kabuto...

Api dan Air pun bertabrakan, namun tetaplah Air menang dan Sasuke pun hampir tenggelam
"ahh",teriak Sasuke, dan ia pun terkapar di lantai Goa,
...Kabuto terkejut, tiba tiba Itachi sudah pulih dan sudah di depannya,
tapi Kabuto dengan cepat menghunuskan pedang yang didapatnya tepat menembus tubuh Itachi,....

hal aneh terjadi membuat Kabuto cukup heran,
"Syyuuuuuu!!!!..", Mangekyou Kiri Itachi lenyap...
"Cawww Cawww Cawww... Flap Flappp!!!..",
tubuh Itachi yang tertikam langsung berhamburan menjadi sejumlah gagak yang beterbangan,
"haaah!!",Kabuto terkejut, akhirnya pun melepaskan pedang...

Dan pedang itu langsung di tangkap oleh Itachi...
"Beeetttt!!!!...",pedang menebas kepala Kabuto secara Frontal ..
ternyata Kabuto lolos dan mendarat ke lantai,

"sudah kubilang selama tubuhku bisa beregenarasi, itu tak ada artinya melukaiku..",kata Itachi mendarat di lantai Goa, mengikuti Kabuto
"dan Genjutsumu juga tidak akan efektif setelah aku dapt mengalihkan pengelihatanku, Kau tak punya kesempatan menang ,",sahut Kabuto.

"pcaaakkkkk...",setetes air Gua menetes pada bahu Kabuto

"tapi takdirmu sudah di tanganku, agar aku bisa menyelesaikan ini, aku menggunakan teknik terlarang Klan Uchiha, itu adalah..."
belum selesai Itachi bicara, Kabuto pun mendekat dengan cepat sambil menghunuskan tangannya yang berselimut Chakra..

"mulai sekarang, sadarilah Takdir itu!!..",kata Kabuto berlari.
"IZANAMI..!",Traaannnggg!!!....Itachi menangkis serangan Kabuto..dan mereka pun saling menghindar ...

"menjauhlah dariku dan Sasuke,,,!!",kata Itachi sambil mengangkat pedangnya
"Aku tidak akan menyerah dan berakhirlah..ini seperti De Ja Vu.."
, "plukk.. Plukk...",kabuto menginjak bulu gagak yang bertebaran
"akulah satu satunya yang memegang takdir mu di tangan ini...",kata Itachi
"dan kau lah yang memastikannya..",kata kabuto
"ingat tentang yang kukatakan dan pikirkanlah..",kata Itachi
"aku cukup tidak mengerti dengan yang Kau katakan, aku benci bermain kata kata, seseorang seperti ku yang mendapatkan segalanya itu Kuatt!..",kata Kabuto
"mereka yang memaafkan dan menerima, itulah alam sesungguhnya..",kata Itachi
"itu hanya sesuatu yang sudah jelasss..!",kata Kabuto sambil menjulurkan kepala Orochimaru..
"merekalah yang Kuatt!!...",kata Itachi sambil menangkap kepala ular dari Kabuto dengan Susano'onya ...

"berhenti mengecooh!!..",kata Kabuto tiba tiba dirinya keluar dari kepala Orochimaru yang digenggam Itachi tadi.
"dasar Pecundangg!!..",kata Kabuto sambil menghujamkan lengannya yang brubah jadi mulut ulat dan langsung menggigit lengan Itachi hingga putus..

*Wuuuuussshhh.....
Kabuto dengan Cepat merampas pedang dari Itachi dan tiba-tiba dari belakang mucul dan menusuk dada Itachi
Dan kini, iapun berhasil menyerang. Kabuto menggigit lengan Itachi hingga putus. Mengambil pedangnya dan kemudian menusuk perut Itachi.

Namun, Itachi kembali menyebar mejadi gagak ...

Ada apa sebenarnya ini?
Mungknkah Kabuto masih berada dalam genjutsu?

"Apa??
Apa maksudnya ini semua?" Pikir kaget Kabuto.

Batsss!!!!

Lagi-lagi Itachi muncul secara tiba-tiba dan langsung menebas Kabuto.
Akan tetapi, kembali lagi Kabuto menghindarinya ...
Namun, tebasan Itachi mengenai tanduk Kabuto hingga terpotong.

"Kenapa??" Pikir kaget Kabuto.
"Bukankah tandukku memang sudah terpotong sebelumnya??
Apa yang sebenarnya terjadi??
Penglihatanku sudah ku matikan,
aku tak akan bisa terperangkap genjutsunya ...
Tapi ini ..." Kabuto benar-benar tak mengerti.

Sementara ia berpikir, tiba-tiba semburan api menyerangnya ...
"!!!" Refleks Kabutopun menahannya dengan dinding air.

Tes ...
Tetesan air jatuh ke bahu Kabuto ...

Ada apa sebenarnya ini?
Kabuto merasakan Itachi terus menyerang dengan cara yang sama,
tapi benarkah itu yang terjadi??
Tanduk Kabuto kembali terpotong padahal sebelumnya memang sudah terpotong,
dan tetesan air kembali menetes di bahunya sama seperti sebelumnya ...
Dejavu? Apa? Apa yang sebenarnya menerpa otak Kabuto?

"Apa yang ...
Kau lakukan padaku?"

"Kau telah terjatuh ke dalam genjutsuku" Ucap Itachi dan bersiap mendekat.

"Tidak mungkin!!!"

"Izanami!!!" Mereka kembali berbenturan, dan meloncat ke belakang sama seperti sebelumya ...
Hal-hal seakan terulang kembali ....

"Tidak mungkin ...
Bagaimana bisa?
Tak mungkin kau mendapatkanku!!!
Tak ada hal yang tak bisa aku lakukan!!!!" Kabuto kembali mengambil pedang dan menusuk perut Itachi.
Akan tetapi, sama seperti sebelumnya Itachi menyebar ke dalam bentuk gagak ...

Dan lagi!
Itachi menebas hingga tanduk Kabuto terpotong ...
Jelas-jelas tanduk Kabuto sudah putus sebelumnya.
Bagaimana bisa ia tumbuh lagi dan kembali dipotong??

"Sudah ku bilang kan, takdirmu telah berada di tanganku ..."

"Uchiha Itachi!!!!" Teriak Kabuto yang ternyata memang tekah berada di alam genjutsu Itachi,
dimana disana ia mampu menggenggam takdir Kabuto ...

"Dia tak akan mampu keluar dari siklus ini ...
Teknik yang bisa menentukan takdir,
inilah Izanami" di Dunia nyata,
Itachi menggenggam kepala Kabuto yang sudah tak berdaya ...

readmore »»  

Chapter 585 : Jadikan Diri Sendiri

Masa Lalu Kabuto yang tumbuh dari seorang piatu yang hidup di panti asuhan, yang kemudian menjadi seorang Ninja medis dan mata mata rekrutan Danzou, menjadikan Kabuto semakin ingin mencari jati dirinya, Hingga pada suatu saat, Orochimaru mau menerima Kabuto, selain sebagai bawahannya, Kabuto mengumpulkan banyak dna yang ia teliti dan gunakan menjadi sesuatu yang baru

"lalu dilanjutkan meletakkan semua itu pada diriku sendiri...",terang Kabuto setelah menceritakan masa lalunya..

Itachi dan Sasuke masih diam dengan sikap Kabuto yang banyak bicara mengenai masa lalunya

"itu lah mengapa yang aku inginkan bukanlah nasihat darimu, tapi kemampuan dan info yang kau punya...
Itachi kau shinobi Konoha dan terkenal diantara anggota Uchiha, memiliki Sharingan dan mengendalikan Mangekyo" guman kabuto
“..Itachi, kau adalah Shinobi Konoha dari Klan Uchiha yang terkenal, kau telah membangkitkan Mangekyou Sharingan.. Kau memiliki banyak informasi rahasia.. Kau dapat menghentikan perang ini, bahkan memiliki banyak Jurus dan kekuatan yg dasyat.. Itachi, kau memiliki banyak hal yg kau buat sendiri.. Tidak ada yg bisa melebihimu dari semua Edo Tensei ku.. Kartu Andalanku adalah Kekuatanku Sendiri.." lanjut Ucap Kabuto.

"Kau terlalu melebihkanku.. Yg pada kenyataannya tetap saja aku gagal.." Sahut Itachi.

"..Tidak perlu bicara seperti itu dihadapanku, aku iri kau terlahir sbg Klan Uchiha..!!balas Kabuto.<"br>
"Uchiha hanya sekedar Nama, itu hanya untuk menunjukkan Garis Keturunan dari Klan kami.. Tdk ada arti Lain.." Sela itachi lalu memberikan Pedang pada Sasuke.
"Tentu saja memiliki arti..! Krn Tuan Orochimaru yg mengatakannya.."ucap Kabuto sambil memejamkan mata, kemudian ia mulai Merapal Segel tangan,

Tiba Tiba kabuto merepal jutsu, Sasuke pun panik
"yakin kah kau tak bisa membunuhnya?. Kita beresiko kalah disini.." guman sasuke pada itachi.
" ku sudah bilang, tidak bisa dilakukan sekarang.. Sekarang dia mengontrol medan perang, cobalah bertahan!...",kata Itachi
"apa Izanami belum juga siap?.. Dia sebentar lagi menyerang..!",teriak Sasuke
"aku mencoba memulainya sesegera mungkin, tapi butuh waktu sedikit lagi..",jawab Itachi

...Zrruuuuttt!!!!...dari perut Kabuto yang berwujud ular,

tanpa diduga muncul sosok yang tak asing
"Tuan Orochimaru, mengatakannya..",kata Kabuto.

"Sakon Souma No Jutsu!!!!
(Teknik Iblis Kembar Sakon!)
muncul wajah Sakon dari perut Kabuto..
tanpa diduga, tak lama kemudian, wajah Sakon berubah menjadi mirip Jirobou
"Jirobou Doton Doroku Gaeshi!!! (Jirobou!..Elemen Tanah Kembalinya tanah Pantai)
*Jduaaaarrrr!!!...
tiba tiba Jirobou pun memukul tanah dan langsung berguguran seperti terkena longsor

"jika kau ingin tau jati dirimu.. Kau harus mengumpulkan segala sesuatu didunia dan info tentangnya!..",kata Kabuto

"Kidoumaru!!",Jirobou berubah menjadi Kidoumaru secara cepat, dengan 4 tangannya Kidoumaru membuat suatu benda yang keluar dari Mulutnya..
"Kumosuka!!!!" (Jaring Laba Laba!)
* Zwuuurrrrrr!!!!!! ...
Sebuah Jala Jaring Laba Laba besar mengarah ke sepasang Uchiha itu
"kau tidak bisa memotongnya dengan pedang,",kata Kabuto...
Duo uchiha itu pun semakin terpojok, Itachi dan Sasuke serentak pun membidik.. Amaterasu.
"Amaterasuu!!!!..."
*Bwuurrr!!..
Api Hitam menerjang jaring
...saat mereka sibuk menyerang dengan Amaterasu,
dengan cepat Kabuto merubahnya, dengan Kimimaru...
"Kimimaru!..Sawarabi No Mai!!!! (Tarian Pakis),
secara cepat Tulang Tulang setinggi manusia menghujam dari tanah belakang mereka,..
Sasuke dan Itachi pun sangat terkejut
"aku akan berfikir tentang itu, pikirkan tentang jaring didepan mu.. Dia bahkan memutar jaring di belakang kita..",kata Sasuke yang cukup panik.

*Jrasss Jraasss Jraaassss!!!!!!!!....
Tulang tulang bertumbuhan mendekati mereka,...
"apa kau masih bisa menggunakan Susano'o?..",tanya Sasuke
"yaa!..",jawab Itachi Dengan cepat mereka mengaktifkan Susano'o.
"Jrakkk!!!...",
Itachi menebas tulang tulang sekaligus dengan pedang Susano'onya..

"Bwoooorr!!!...",Sasuke pun membakar jaring jaring tadi.

tak lama Tayuya mengeluarkan sebuah seruling dari tangannya,.. dan wajahnya berubah menjadi Tayuya..
"Tayuya..! Mateki Mugen Onsa!"
(Tayuya, Seruling Iblis, Rantai Suara Hantu!!!..)
..Tayuya pun meniup serulingnya...
..suara pun merembet dengan cepat,
..Sasuke dan Itachi pun terdiam tak berdaya,

"apa Kau baik baik saja.. Sasu..",kata Itachi dengan gagap, perlahan Susano'o redup dan mereka serasa terlilit ular raksasa.
"hhaa??..Genjutsu,",Sasuke kaget
"bagaimanapun juga, Susano'o kebanggaanmu tak bisa melindungimu dari bunyi..",kata Kabuto
"sekarang aku menghentikan gerakanmu, betapaa...",kata Kabuto
"Selanjutnya, aku akan mengambil tubuh kalian dengan menggunakan Orochimaru- sama ..."
"!!"

Wajah orochimaru di tubuh Kabuto perlahan berubah, menjadi semakin mengerikan ...
"Apa kau masih mengingat ini, Sasuke-kun? Caraku menatap sekarang!" guman kabuto.
"Itu ..." Sasuke menatap dari balik celah tempat ia bersembunyi.
"Kabuto, kau bukanlah Orochimaru ...
Boleh-boleh saja meniru orang yang kau hormati, tapi kau tak akan pernah bisa benar-benar menjadi dia ...
Mustahil bagimu untuk menjadi dia" Ucap Itachi.
"Banyak orang memulai sesuatu dari meniru ..." Ucap Kabuto.
"Misalnya saja Sasuke yang menirumu ..."
"..." Sasuke teringat akan masa lalunya :
["Jadilah shinobi yang hebat seperti kakakmu" ]Ucap ayah Sasuke kala itu.

"..." Sejenak Sasuke terdiam.
"Yang mereka lakukan adalah untuk tumbuh dan berkembang lebih baik, tak seperti yang kau lakukan ..." Ucap Itachi.

"Kau menyerap hal-hal yang menurutmu mengandung nilai ...
Dan meski kau terus mencoba mencari jati dirimu dengan cara itu, pada akhirnya kau tak akan menemukan apapun ... Ku katakan ini untuk terakhir kalinya, jangan membohongi dan mencurangi dirimu sendiri ... Mereka yang tak bisa menerima diri mereka sendiri pada akhirnya selalu gagal" Lanjutnya.

"Aku ... gagal?
Apa yang kau katakan!!!?" Kabuto dengan ular berkepala Orochimaru di perutnya menyerang Itachi dan Sasuke yang belum mampu bergerak akibat genjutsu.

"Sasuke, lihat ke arah mataku!!" Pinta Itachi sebelum serangan Kabuto menhgenai mereka.
"Aku mengerti!!" Sasuke menatap mata Itachi, mereka saling mengenai masing-masing dengan genjutsu dan membebaskannya dari genjutsu sebelumnya ...
Akhirnya, merekapun bisa menggunakan Susano'o lagi dan menghentikan serangan Kabuto ...

"..." Kabuto terdiam.
"Aku akan memulai Izanami sekarang ...
Kau telah benar-benar gagal" Itachi menyiapkan sesuatu.
Akan tetapi,
*batssss!!!!
Dengan cepat Kabuto menyambar dan langsung memotong tubuh Itachi dengan tebasannya tangan chakra hingga tubuh edo tensei itachi terpotong menjadi dua ...

"Seorang jenius yang memiliki segalanya tak akan pernah bisa mengerti ...
Aku, hanya ingin menjadi diri sendiri ...
Dan aku tak akan membiarkan seorang pun menghalangi rencanaku" Ucap Kabuto.

readmore »»  

Chapter 584 : Yakushi Kabuto

Medan perang belum padam,..
Kabuto dengan sejumlah keistimewaan Gua Ryuchi sebagai pertapa ular masih sangat sulit dikalahkan oleh Uchiha Bersaudara,

Niat Itachi untuk mengendalikan Kabuto juga belum membuahkan hasil yang nyata, Kabuto semakin Kuat,..

Misteri Sang Mata Mata, sedikit mulai terungkap, Kabuto anak yatim yang ditemukan disuatu tempat oleh seorang penjaga panti pun mengawali kisahnya,.. Yang Menggembleng nya perlahan memiliki Ninjutsu Medis, dan suatu Misi berbahaya yang diperintahkan oleh Organisasi Ne disaat itu pun memaksa orang yang dianggap Ibu oleh Kabuto menjadi Mata Mata, dan Kabuto pun diambil untuk menjadi Shinobi dan mematai di 5 negara besar Ninja

Hingga disuatu waktu dimana Kabuto beertarung melawan Ibunya sendiri, Sayang sekali diakhir hidup Ibunya, Kabuto telah terlupakan,.. Siapakah 'aku' Kabuto masih bertanya tanya,...

Dalam Kesedihan Kabuto pun menatap sungai, mengamati wajahnya..
Bayangan Orochimaru pun muncul Kabuto tersentak Kaget bukan Kepalang..

Orochimaru keluar dari sungai dan mendekati Kabuto

"......."

"kau kau.. Darii...",Kabuto terduduk dengan keringat dingin dengan nada masih terbata melihat Orochimaru yang keluar dari permukaan air

"aku telah mengamatimu sejak tadi, Kau dan Nonou,...ya yang kumaksud aalah Bunda angkat mu..",kata Orochimaru yang keluar dari sungai dengan basah kuyup

Kabuto pun dengan cepat melompat menjauhi Orochimaru,

Orochimaru belum mengalihkan pandangannya "kemarilah, aku akan memberimu sesuatu.."

"apa!!..ingin memberi tahu apa?..!..",teriak Kabuto dengan panik

"tidakkah kau ingin tahu?...",Orochimaru menyahut dengan lembut

Kabuto terdiam terpaku dengan kata kata Orochimaru
"ini tentang mengapa Bunda mu menyerang mu dan tidak mengingatmu..",

Karena Penasaran, Kabuto pun menuruti ajakannya.. Kesuatu tempat misterius, Sebuah Kastil ala jepang diantara Karang Pantai

..didalamnya banyak sekali hewan percobaan
"inilah persembunyianku...tidak ada yang tau, artinya Kaulah Tamu pertamaku. ",Sambut Orochimaru dengan sedikit mendahului langkah Kabuto yang terperangah menengok benda aneh dalam tempat Orochimaru

rasa penasaran Kabuto pun berhenti menjadi kepanikan
" Kau membawaku kesini untuk apa?.. Apa yang Kau rencanakan?.."

"Sepertinya kau ingin mengetahui lebih dari satu hal.. Bagus.. Manusia memang tidak bisa mnghindar dari rasa ingin tahu, itulah alasannya kau membawamu kesini..", jawab Orochimaru sambil mulai duduk di kursinya

Kabuto semakin penasaran dibuatnya dengan pernyataan berbelit pria itu..
"Kau tahu 'kan apa yang kuinginkan.. Jadi beritahu saja sekarang!.."

"Baiklah langsung saja .... 'NE' memutuskan untuk menghabisi kau dan bunda angkatmu..",jawabnya

"Apaa??!!!,, MANA MUNGKIN",Kabuto kaget

"Kau juga berbakat menjadi mata mata..",kata Orochimaru Kabuto hanya bisa termangu..

Didalam ruangan yang banyak penelitian aneh, Kabuto berdiri bak terdakwa didepan Orochimaru..
< "Dan kau tahu terlalu banyak.."... Mendengarnya Kabuto semakin tertegun

"walaupun sudah diputuskan,.. Dari awal kalian akan berakhir seperti ini..kadaang kadang Informasi lebih kuat dari senjata terkuat dan suatu teknik..",..terang Orochimaru...
"sekarang Kau nampak Berbahaya.."

"Tapii!!!.. Aku meluangkan waktu lama mengambil resiko hidupku dan mengumpulkan informasi untuk Konoha, tapi kenapa sekarang tiba tiba.. "

"Terkadang informasi bisa lebih kuat dari pada senjata dan jutsu, mereka saat ini memandangmu sebagai ancaman, Danzou telah memberitahukan alasanmu hidup, tepat setelah Kau meninggalkan panti.. Kau korbankan hidupmu untuk Tim Kami, jadi uang itu akan dikirim ke panti.." kata Orochimaru, Kabuto pun tertunduk

"Bunda mu telah mengemis untuk kebebasanmu.., dan ironisnya... Orang tersebut adalah dirimu"
"Danzou pun menyetujuinya dengan 1 permintaan.. Bahwa dia akan membunuh orang yang tepat.. Dan kau lah Target nya.. Mungkin Lucu...",mendenganr Pernyataan Orochimaru Kabuto sangat terpukul dan terdiam..

Tiba Tiba Kabuto pun mencoba membantah,
"Apa yang kau katakan, mengapa Bunda mengincarku!??.. Apa kau pikir dengan itu aku bisa dibebaskan, ?",

Orochimaru pun memberitahu Kabuto sambil melempar sejumlah foto
"Kuberitahu,.. Karena 'NE' sudah mengincar kalian untuk dibunuh bersama sejak awal, jadi dia memakai sedikit Trik....",

Kabuto sedikit heran.. "trikk??..",tanya Kabuto

"mereka menugaskan kau dan ibumu dalam misi yang berjauhan sehingga kalian tak mungkin bertemu, dan hanya mengirimkan foto foto tentang mu yang tumbuh untuk membuktikan kau baik2 saja",jawab Orochimaru, Kabuto pun melirik sejumlah foto dirinya dari tahun ke tahun yang berjatuhan ke lantai

"tapi dia tak menyadari kalau mereka telah menggantikanmu bertugas dengan orang lain..., jadi selama ini dia percaya kalau orang lain tersebut adalah kau",lanjut Orochimaru, "pencucian otak yang pelan dan lama, itu adalah trik 'NE' mereka menciptakan kabuto lain, nonou tak pernah mengira kalau yg ia serang waktu itu adalah yg asli, karna mereka memberitahukannya kalau kau adalah penghianata agen ganda." tambah orochimaru membuat kabuto semakin terdiam

"sedangkan kau disini di perintahkan untuk membunuh yang selamat diantara aku dn bundaku, benar begitu kan" guman kabuto dengan wajah kesal.
"haha rupanya kau cukup pintar untuk seseorang yg bahkan tak bisa mengerti dirinya sendiri." guman orochi, karna kesal dengan cepat Kabuto langsung mendekat ke arah Orochimaru dan memukulnya ke tanah dengan telak..

"bruaaakkk!!!!.."..."ughh",kepala Orochimaru terpukul ke tanah

"kupikir aku menemukannya..Gara Gara Kau!!.. Aku tak bisa memikirkan lagi untuk siapakah diriku, aku selalu mencari cara untuk menjelaskaan diriku sendiri..", teriak Kabuto sambil menghajar Orochimaru ke tanah,

"Bugghhh.. Bughhhh!!!!...", Kabuto menghajar Orochimaru habis habisan darah pun berhamburan ...
"Bunda adalah satu satunya orang tuaku.., aku belum lupa itu, nama itu hanya berarti untukku, Kacamata ini adalah yang menghubungkan aku dan Bunda, tak peduli apapun yang terjadi, dia seharusnya tak pernah bisa melupakanku dan... Dann Aapa!!!..Dan Apa!!!, sekarang Tak Satupun Benar!.. Pada akhirnya"

"SIAPA AKU SEBENARNYA!!!!...",Kabuto berteriak, namun tiba tiba berhenti...
Orochimaru yang bersimbah darah bangkit ..

"uwaahhh!!.."Kabuto berteriak histeris..

Ternyata melihat dari tubuh Orochimaru yang bersimbah darah, muncul Orochimaru yang menggeliat melalui mulut jasad lama

"Kau hanya kekurangan Info yang kau butuhkan untuk menjelaskan jati dirimu..., kacamatamu.. Namamau.. Menjadi anak seseorang bukanlah sesuatu yang bisa menunjukan siapa dirimu sebenarnya",kAta Orochimaru keluar dari jasad lamanya

"Tapi tak apa, jika kau tak senang dengan dirimu yang sekarang, kau hanya perlu hal hal baru untuk melengkapinya" ucap orochimaru
"mengapa kau memberitahukan soal rencana NE pada ku, jika kau ingin membunuhku mengapa kau mengatakan hal itu?",tanya Kabuto sangat ketakutan melihat Orochimaru

"baiklah...jika kau tdak dapat menerima apa yang terjadi hingga sekarang, lalu tinggal ,menemukan sesuatu baru untuk mengisi dirimu sesuai maumu..",jawab Orochimaru

"aku juga ingin tahu , orang macam apa aku dulu, itulah kenapa aku mengumpulkan segalanya.. ..aku mengulang percobaan dan pemeriksaan sejumlah kukumpulkan sedikit sedikt... Memisahkan kecerdasan dan kemampuan dalam diriku, dan terlalhir kembali selalu menatap kedepan, diri yang sempurna..",tambah Orochimaru

"sekarang, aku menemukan sesuatu yang baru saat Ini...", " itu adalah Kau..!!!",kata Orochimaru dengan menatap Kabuto
"bila kau ingin tau siapa dirimu, kau dapat melakukan dengan mengumpulkan informasi dari dunia ini dan kau akan bisa" jelas orochimaru

"kenapa kau membutuhkan ku?..",tanya Kabuto semakin bingung

"jika kau mengumpulkan segalanya untuk sesuatu yang dikumpulkan, lalu kau akan mulai mengerti. Jika kau ingin tahu siapa kau, hanya kumpulkan saja info..",jawab Orochimaru

"karena aku tau bakatmu, dari pada siapapun, dan aku akan salah jika harus membunuhmu.."
"tidak seperti organisasi itu yang mengeluarkan seseorang, aku ingin menciptakan organisasi yang mendatangkan orang, Clan Otogakure yang tanpa negara.., karenanya.. Laboratorium medis ini disiapkan untukmu",kata Orochimaru

"apa yang kau rencanakan?..",tanya Kabuto

"aku akan menjadi andalanmu, partnermu... Saudaramu.. Orang tuamu.., Kau dan aku akan meninggalkan Konoha, aku akan melindungimu dari Danzou..!"

" Kau dulu di temukan kapten selama pertempuran di tebing Kikyo, dan diangkat olehnya.. Setelah kau kembali ke sisi Danzou , Kau menjadi Kapten Medis di permukaan sebagai anak dari Dokter Nonou, sejak saat itulah kau terlahir sebagai kabuto... Dan sekarang Latar belakang baru kita seperti kau bayi,"
"jika kau ingin tahu siapa dirimu, datanglah padaku.. Aku Orochimaru.." ucap orochimaru

"Hari ini kau akan terlahir sebagai Dokter Kabutoo!..",kata Orochimaru dengan bangga ...

...
Bertahun kemudian, Orochimaru ada rencana baru memerintahkan kabuto dalam suatu misi,
"ada Organisasi baru yang ingin kuinvestigasi.., pergilah untukku..",

"serahkan saja padaku, apa nama organisasi itu?..",tanya Kabuto

"AKATSUKI!..",jawab Orochimaru
...

...sampailah Kabuto pada Sasori dan merekapun mengadakan suatu pertemuan
"bawakan aku data tentang percobaan manusia Orochimaru dan Edo Tensei.." pinta sasori,

"mengerti Tuan.. Sasori...",jawab Kabuto

"Kau berguna.. Kau bisa menekan suara, bau, dan jatidirimu.. Kaulah Bonekaku...!..",kata Sasori

.. ..Sampai kembali pada penelitian Kimimaru dan Juugo,
juga penelitian darah Karin yang trnyata merupan orang berclan uzumaki dan beberapa Ninja Otogakure lainya, seperti Tayuya, Kidoumaru.. Dan Jirobou... ... ...serta Sasuke

...tetes demi tetes, ramuan yang dikumpulkan hingga satu botol, pun mulai diramu sendiri oleh Kabuto
"jika kau tdak dapat menerima apa yang terjadi, temukan yang baru untuk mengisi jati dirimu.. Sesuai kebutuhanmu.."

"Arrrrrhhhhhh!!!!",Kabuto terdengar berteriak disuatu ruangan...

"tidak cukup, masih bukan diriku sebenarnya...",gumam Kabuto dengan tubuh basah kuyup keringat dengan jarum infus menancap ditubuhnya...

readmore »»  

Chapter 583 : Siapa Dia

pertarungan duet duo uchiha melawan kabuto si manusia alar di warnai dengan menceritakan masa lalunya, masa lalu yang merupakan hal terawal yang ada di dalam ingatanya..

mendengar nasehat itachi, kabuto semakin percaya diri..
Dia tidak takut mati dan kalah , dia juga tidak takut kehilangan segalanya termasuk masa lalunya.. Karna memang sejak dulu dia bukan siapa- siapa , tidak tau siapa namanya maupun orang tuanya, dan kacamata yang ia kenakan itu juga hanyalah sebuah alat..

[side text] Flashback masa lalu Kabuto masih berlanjut...

Kabuto kecil bersama dengan rekan- rekannya tampak sedang membantu para ninja Konoha yang terluka.

Tampak seperti mereka telah habis perang.
"Kabuto, bisakah kau menolong shinobi yang terlika lainnya?" pinta Ibu angkat Kabuto yang tampak sedang mengobati seseorang dengan ninjutsu medisnya.
"Ya, ibu ..." Sahut Kabuto kecil dan kemudian bergegas, pergi menolong seorang shinobi dengan ninjutsu medis yang saat itu ia kuasai.

"Aku tahu ini perintah pusat ... Tapi kenapa kita harus berurusan dengan para shinobi ini?" Keluh salah seorang rekan Kabuto.
"Karna uang tidak datang begitu saja ..." Sahut Kabuto.
"Bisakah kau mengambilkanku perban?" Pintanya sambil tetap mengobati.

"Kau memiliki bakat menggunakan ninjutsu medis,
padahal kau bukan seorang shinobi" Ucap shinobi pemuda yang tangannya sedang Kabuto obati.
"Ibu yang mengajariku ..." Sahut Kabuto.
"Namamu Kabuto kan?
Kenapa kau tidak menjadi shinobi saja?
Aku rasa itu cocok untukmu ..." Ucap shinobi yang Kabuto obati, shinobi yang ternyata tak lain adalah Orochimaru.

"Maaf, tapi aku tidak tertarik" Ucap Kabuto sopan sambil tersenyum.
"Aku hanya ingin mengumpulkan uang untuk membantu panti dan ibu ...
Dia telah melakukan banyak hal untukku, sementara yang bisa ku lakukan barulah memberinya kacamata" Ucap Kabuto.
(Memang benar, kini ibunya telah memakai kacamata kembali, tampaknya pemberian Kabuto.)
"Benarkah? malang sekali ..." Ucap Orochimaru.


Setelah itu, di sebuah ruangan, tampak ibu angkat Kabuto tengah berbicara dengan seseorang ...
"Dulu kau dianggap sebagai gadis pengelana, tapi kini kau hanya seorang pengasuh bayi ...
Setelah lama tak melihatmu, kini kau terlihat payah, Nounu (nama panggilan ibu angkat kabuto)..." Ucap seorang lelaki ke ibu angkat Kabuto, lelaki yang tak lain adalah Danzou.

Danzou bersama dengan dua pengawal anggota ROOTnya mendatangi ibu angkat Kabuto untuk membicarakan sesuatu.
"Itu bukan namaku lagi ..." Ucap ibu angkat Kabuto, membantah saat ia dipanggil dengan sebutan Nonou.
"Kita telah membicarakan masalah uang dari Konoha sebelumnya ...
Untuk apa kau memanggilku lagi?" Ucap Ibu Kabuto bertanya.
"Kau adalah seorang kunoichi elit dari departement intelegensi,
tapi sepertinya kau berhenti mendapat informasi setelah keluar dari ROOT ... ku beritahu, aku kesini bukanlah karena masalah uang ..." Ucap Danzou.
"Kami menerima informasi kalau Iwagakure merencanakan sesuatu" Jelas salah seorang pengawal Danzou.
"!?"

"Kami ingin kau menyusup kesana untuk mencari tahu apakah itu benar atau tidak ..." Jelas pengawal Danzou lagi.
"Dan kalau benar, kami ingin kau mencaritahu secara detail rencana mereka dan kapan itu akan dilaksanakan ...
Ini akan menjadi misi jangka panjang untukmu" Lanjutnya.

"Sepertinya kalian meminta hal seperti ini pada orang yang salah ..." Tolak ibu Kabuto.
"Aku bukanlah ..."
"Kalian tidak mengerti! Kehadiran ibu sangatlah penting bagi panti dan para anak-anak!" Salah seorang pengurus panti membela ibu angkat Kabuto.
"Kedengarannya ini misi yang berbahaya ...
Kenapa kalian tidak melakukannya sendiri!? Jangan melibatkan dia ..." Lanjut pengurus satunya.

panti itu diketahui memiliki tiga pengurus, seorang lelaki tua, ibu, dan perempuan gemuk.
"Cuma gadis ini yang bisa menjalankan misi panjang ini ... Tak ada anggota ROOT yang memiliki kemampuan intelegensi lebih baik darimu" Ucap Danzou.
"Orang lain akan berkhianat saat ditangkap oleh musuh ...
Tapi, kau bukanlah tipe orang yang akan menjual Konoha pada orang lain semudah itu ..." Lanjutnya.
"Dan kalau dilihat dari ekspresimu, aku tahu kalau kau mengerti, Nonou ...
kami akan berhenti memberi uang pada panti kalau kau menolaknya!" Ancam Danzou.

"Tidak mungkin!! Kami akan memberitahukan ini ke hokage ketiga!!
Beliau pasti tak akan mbiarkannya!" Bentak si wanita gemuk.
"Ku pikir akan mudah bagi seorang pencuri untuk masuk ke panti ... Aku sarankan lebih baik kalian menyewa penjaga jika tak mau uang kalian dicuri ...
Itupun jika kalian memiliki uang untuk menyewa tentunya ..." Ucap salah seorang pengawal Danzou.

"Kalian harus berhati-hati, si pencuri juga mungkin saja menculik anak-anak kalian ...
Ada banyak cara untuk mempekerjakan anak-anak tanpa keluarga dan identitas ..." Lanjut pengawal satunya.

"Kau sialan!!! Kalian dan cara busuk kalian, kalian tak pantas menjadi shinobi!!!" Bentak si pengurus lelaki tua.
"Kalianlah yang tidak mengerti ..." Ucap Danzou,
"!?"
"Ini adalah satu-satunya hal yang bisa kami lakukan ... Untuk melindungi Konoha" Jelas Danzou.

==========================
"Aku mengerti" ucap Ibu angkat Kabuto tiba2 menyetujuinya.
"Tunggu, ibu!?" ucap Pengurus lain hendak mencegat.
"Kau menjadi seperti ini karena kau tak bisa menghilangkan perasaanmu ...
Itulah kenapa kau tak cocok menjadi ROOT" Ucap Danzou.

"..." Sementara dari balik jendela, tampak Kabuto mengintip pembicaraan itu.

"Hmm" Guman Danzou menyadari kabuto, namun ia tak terlalu mempedulikanya.
"Ngomong-ngomong, salah seorang anak buahku terbunuh saat mencoba mencari informasi itu ...
Aku ingin mengambil salah satu anakmu untuk menggantikannya" Ucap Danzou lagi. Tampaknya ia tertarik saat tahu Kabuto mengintip.

"Kau ..
Ku bilang kan aku tadi setuju!!!
Aku yang akan melakukanya!!" Ucap ibu Kabuto.
"Selanjutnya kami akan meminjamkan kalian uang ...
tapi untuk sekarang, kami ingin seorang anak sebagai gantinya" pinta danzo.
"Selain itu, ada kemungkinan kalau anak-anakmu tertarik menjadi shinobi ...
Kalau kau menanyai mereka, salah satu mungkin akan setuju" Ucap Danzou.

Di luar, Kabuto tampak bimbang. Dan akhirnya, ia setuju.

Singkat cerita, malam hari, kini Kabuto telah bersiap untuk pergi bersama dengan Danzou dan dua pengawalnya.
"Kabuto, kenapa ..." guman Ibu angkatnya tampak tak mengerti.
"Ku rasa aku memang cocok menjadi seorang shinobi ...
Aku juga ingin meningkatkan kemampuan jutsu medisku" Ucap Kabuto.
"Kabuto!! Apa kau mau membuang begitu saja waktu tiga tahun yang kau habiskan bersama kami!?? Kembalilah!!" Ucap seorang rekannya.
"Apa kau sudah lupa peraturan pantinya? Ini waktunya kalian untuk tidur" Ucap Kabuto sambil tersenyum.

Singkat cerita, Kabuto telah tumbuh setelah pergi menyusup ke berbagai desa. Mulai dari Kumogakure, Kirigakure, Sunagakure, hingga Iwagakure ...

"Ini buruk, aku terkepung ..." Kabuto bersembunyi di suatu reruntuhan.
"..." Ia melihat ke arah jam, jam menunjukan pkl 9 lebih sedikit.
"Kalau tidak salah, ini waktunya tidur ..." Kabuto teringat saat-saat di panti.
"Sudah lima tahun semenjak aku meninggalkan panti ... Rasanya aku ingin bertemu dengan mereka lagi walau hanya sekali" Ucapnya dalam hati.

*Shaaatttt......!!!
Tiba-tiba sebuah kunai melayang ke arahnya.
Kabuto menghindar. Dan bersaamaan dengan itu, tampak juga shinobi lain diserang juga dan langsung rebah.
"!!!" Kabuto kaget setelah melihat ke arah shinobi itu. Karena ternyata, orang itu tak lain adalah ...
"Ibu!!??"
"Tidak mungkin!!! Kenapa kau ada disini!!??" Kabuto bertanya-tanya sambil mencoba mengobatinya.
"Apa dia masih melanjutkan misi itu?" pikir kabuto..
"Ukhh ...
Siapa kau ...
Kenapa kau menyembuhkanku?" terlihat kacamata ibuangkat kabuto telah retak karna serangan tadi.
"Ini aku, ibu!!
Kabuto!! Jangan khawatir, aku akan menyelamatkanmu!!!" Kabuto memberikan kacamatanya ke ibunya,
agar ia bisa melihat wajahnya dengan jelas. Namun ...

"Kau ... siapa?" Si ibu tetap tidak mengenalnya.

Deg ... Batin Kabuto terguncang hebat.

"Mereka disana!!!"
Tampak Shinobi pengejar menuju ke arah Kabuto. Namun, dengan cepat Kabuto kabur.
"Sial! Mereka mendapat Nanigashi!!" Umpat pengejar.

Setelahnya, kabuto pergi ke sebuah sungai dan kemudian ia bercermin di air ...
"Kenapa ...
kenapa ibu tidak mengenaliku? Kenapa!?
Lalu untuk apa aku hidup?
Apa yang ku dapat darinya?
Namaku, adalah pemberianya untuk menjadi salah satu anaknya ...
Juga kacamata ini ..." Kabuto membuka kacamatanya dan melihat ke air.

"Siapa ... ini?" Ia sendiri bahkan tak mengenali wajahnya.
"Ini bukan aku ...
Ini bukanlah diriku" Ucap Kabuto.
"Sepertinya kau memiliki masalah ketika melihat siapa dirimu sendiri" Ucap bayangan air itu tiba tiba berbicara.
"Eh!??" Kabuto kaget dan kemudian memakai kacamatanya,
memperhatikan dengan lebih seksama.
Ternyata, itu bukanlah bayangannya,

Itu adalah Orochimaru yang ada di air.
"Kau telah menjadi shinobi yang hebat ...
Aku masih ingat tentangmu, Kabuto" Lalu Orochimaru muncul dari dalam air.

readmore »»